Chromebook mendapatkan popularitas karena harganya yang terjangkau dan antarmuka yang ramah pengguna.
Namun, pengguna menghadapi tantangan dalam mengelola aplikasi di berbagai platform, termasuk aplikasi web, aplikasi Android, dan aplikasi Linux, karena kebutuhan untuk menavigasi melalui berbagai sumber seperti browser Chrome, Google Play Store, dan terkadang baris perintah untuk aplikasi Linux.
Hal ini menciptakan pengalaman yang terfragmentasi dan seringkali membingungkan, terutama bagi pengguna baru.
Untuk mengatasi masalah ini, Google memperkenalkan toko aplikasi baru untuk ChromeOS yang disebut “App Mall.” Inisiatif ini bertujuan untuk menyederhanakan proses penemuan dan pemasangan aplikasi dengan menyediakan platform terpusat bagi pengguna untuk menemukan dan menginstal berbagai macam aplikasi.
Menurut cuplikan kode yang ditemukan di Chrome seperti dilansir dari Gizmochina, fungsi tersebut tersembunyi di balik tanda di pengaturan Chrome, tetapi menunjuk ke situs web bernama “discover.apps.chrome.”
Meskipun situs webnya belum aktif, ini mengisyaratkan toko online yang akan datang.
Meskipun ini masih tahap awal, dan detail spesifik tentang jenis aplikasi yang akan ditampilkan di “App Mall” belum diungkapkan sepenuhnya, diperkirakan setidaknya aplikasi Android dan web, termasuk game, akan masuk dalam daftar tersebut.
Spekulasi ini didukung oleh kemampuan Chromebook saat ini untuk menemukan aplikasi tertentu melalui aplikasi “Jelajahi” yang ada di dalamnya, yang menunjukkan bahwa “App Mall” kemungkinan akan memperluas landasan ini untuk menawarkan pengalaman penemuan yang lebih komprehensif.
Konsolidasi ini dapat meningkatkan pengalaman pengguna secara signifikan, menjadikannya lebih mudah dan intuitif bagi pemilik Chromebook untuk menemukan aplikasi dan game baru, sehingga memaksimalkan utilitas dan keserbagunaan perangkat mereka.
Google juga sedang mengerjakan browser Chrome-nya karena mereka baru-baru ini memperkenalkan tiga fitur AI generatif baru dalam rilis terbarunya (M121) untuk pengguna di AS pada Mac dan PC Windows.
Fitur-fitur ini mencakup AI Tab Groups untuk mengatur tab yang terbuka secara otomatis, Custom Themes dengan AI untuk membuat tema yang dipersonalisasi menggunakan model difusi teks-ke-gambar, dan “Help Me Write,” sebuah alat bantuan penulisan bertenaga AI yang akan diluncurkan pada tahun depan. [seoTama]