Apple tampaknya telah membatalkan rencananya untuk memproduksi mobil listrik yang sangat dinantikan. Selama bertahun-tahun, terungkap bahwa merek tersebut secara aktif mengerjakan teknologi self-driving dan lebih banyak lagi untuk Apple Car miliknya, tetapi sekarang sepertinya AI (Artificial Intelligence) berada di balik penutupan proyek tersebut.
Berita tersebut datang dari Mark Gurman dari Bloomberg. Rencana ambisius raksasa yang berbasis di Cupertino ini menghadapi masalah dalam beberapa bulan terakhir, namun upayanya tampaknya berjalan lancar.
Namun awal pekan ini, seperti dilansir dari Gizmochina, sebuah pengumuman mengejutkan mengejutkan hampir 2.000 karyawan ketika Chief Operating Officer Jeff Williams, dan Wakil Presiden yang mengawasi proyek Kevin Lynch berbagi berita tentang pembatalan Apple Car.
Orang-orang yang mengerjakan proyek mobil yang merupakan bagian dari SPG (Special Projects Group) dilaporkan dialihkan ke bidang lain yang menjanjikan, yaitu kecerdasan buatan.
Pengumuman ini bertepatan dengan melonjaknya permintaan akan AI dan pertumbuhannya yang sangat besar pada tahun lalu.
Laporan tersebut mengklaim bahwa tim tersebut sekarang akan mengerjakan AI generatif. SPG terdiri dari para insinyur dan perancang kendaraan, sehingga nasib mereka tidak jelas tetapi kemungkinan besar akan segera terjadi perubahan.
Jika laporan ini benar, maka Project Titan terkubur demi AI. Hal ini tidak sepenuhnya mengejutkan karena pasar kendaraan listrik telah menurun dan produsen mobil saat ini menghadapi masalah produksi dan penurunan permintaan.
Perlu diingat bahwa saat ini hal ini masih sebatas spekulasi. [seoTama]