Kita sudah lama mendengar pentingnya membuat situs web ramah seluler untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan meningkatkan upaya SEO Anda.
Meski begitu, sering kita pikirkan keramahan seluler dalam hal memastikan laman web kita diubah ukurannya dengan tepat ketika dilihat di perangkat seluler.
Menjadi mobile-friendly lebih dari sekadar daya tanggap di setiap perangkat. Hal ini juga berlaku untuk pembuatan konten ramah seluler.
Untuk memberikan pengalaman yang ideal bagi pelanggan Anda, pemasar harus melakukan pendekatan mobile-friendly sebagai upaya komprehensif – yang fokusnya adalah pada keseluruhan pengalaman yang akan diperoleh pelanggan saat mengunjungi situs web Anda.
Untuk membantu memperkuat upaya konten seluler Anda, kami telah menguraikan kiat-kiat utama yang dilansir dari SEJ untuk mengembangkan konten ramah seluler yang melibatkan dan mengonversi pelanggan.
1. Buat Perkenalan yang Kuat
Ponsel jauh lebih kecil dibandingkan desktopnya.
Dengan semakin sedikitnya ruang yang tersedia untuk menyampaikan pesan Anda, Anda harus mempertimbangkan informasi awal yang akan disajikan kepada pengunjung seluler.
Dalam kebanyakan kasus, pengunjung seluler hanya akan melihat maksimal beberapa paragraf sebelum perlu menggulir ke bawah untuk informasi lebih lanjut. Ini membuat pengenalan Anda pada halaman web mana pun menyampaikan informasi Anda yang paling menarik untuk memikat pembaca dan membuat mereka menginginkan lebih.
Pengunjung rata-rata menghabiskan 3 menit atau kurang di sebuah situs web.
Ciptakan perkenalan yang kuat yang menghindari informasi yang tidak perlu dan langsung ke pokok permasalahan dengan cepat. Bagikan informasi paling relevan terkait topik Anda terlebih dahulu untuk menambah nilai langsung bagi pengunjung Anda.
2. Bagi Konten Menjadi Paragraf Pendek
Sulit untuk menarik perhatian pembaca dengan paragraf panjang di desktop. Hal ini menjadi semakin sulit pada ponsel dengan layar yang lebih kecil.
Hilangkan kebutuhan untuk menggulir untuk mengonsumsi lebih banyak konten Anda dengan mengikuti pendekatan 1-2-3-4-5 Jon Ziomek. Ziomek menyarankan paragraf Anda berisi satu ide, diungkapkan dalam dua hingga tiga kalimat yang tidak lebih dari empat hingga lima baris pada halaman.
Ziomek mencatat bahwa dengan enam baris paragraf Anda menjadi lebih dari satu inci panjangnya, yang terlalu tebal bagi sebagian besar pembaca. Ia juga mengatakan hal ini terutama berlaku ketika mengembangkan konten ramah seluler.
Pesan “Yahoo! Style Guide” menyarankan paragraf yang lebih pendek, jika memungkinkan. Mereka menyatakan bahwa dua hingga tiga kalimat seringkali cukup, dan paragraf paling banyak hanya terdiri dari satu atau dua gagasan.
3. Pertimbangkan Bagaimana
Pengguna Mengkonsumsi Konten
Cara pengguna mengonsumsi konten di desktop berbeda dengan perangkat seluler. Penelitian pelacakan mata menunjukkan bahwa pengunjung laman web memindai situs dan layar ponsel dalam berbagai pola, yang semuanya harus dipertimbangkan saat mengembangkan konten Anda.
Pola-pola ini meliputi:
Pola melewati: Melewati kata pertama dari satu baris ketika beberapa baris teks dimulai dengan kata atau beberapa kata yang sama.
Pola komitmen: Membaca setiap kata di halaman web, meskipun penelitian menunjukkan bahwa ini bukanlah pola yang umum.
Pola kue lapis: Memindai judul dan subjudul dan melewatkan teks normal di antaranya.
Pola penandaan: Berfokus pada satu tempat saat mereka menggulir halaman. Ini lebih sering terjadi pada perangkat seluler dibandingkan desktop.
Pola berbintik: Melewati blok teks besar dan memindai sesuatu yang spesifik. Ini mungkin berarti mencari tautan, ajakan bertindak (CTA), gambar, atau lainnya.
4. Tawarkan Ringkasan atau Sorotan
Perhatian pengguna seluler seringkali terbatas. Mereka lebih suka informasi terkait segera ditampilkan.
Salah satu metode untuk mencapai hal ini adalah dengan menawarkan ringkasan sebelum konten Anda lainnya. Ringkasan Anda harus menyoroti poin-poin penting dari konten yang akan datang.
Dengan menulis ringkasan, Anda tidak hanya memberikan informasi yang dicari pembaca di bagian atas halaman web Anda, tetapi juga menyoroti konten yang dapat memberi Anda tautan dan pembagian di media sosial.
5. Hilangkan Kata-kata yang Tidak Perlu
Baik menulis konten untuk desktop atau seluler, praktik terbaiknya adalah menjaga konten Anda tetap sederhana dan lugas.
Faktanya, plugin Yoast SEO memanfaatkan rumus Flesch Reading Ease untuk menentukan keterbacaan postingan yang disusun di platform WordPress. Rumus Flesch Reading Ease mengukur keterbacaan suatu teks.
Untuk menentukan skor teks, rumusnya melihat:
Panjang rata-rata kalimat Anda (diukur berdasarkan jumlah kata).
Jumlah rata-rata suku kata per kata.
Tes ini juga dapat diterapkan untuk membuat konten mobile-friendly.
Untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi pada tes Kemudahan Membaca Flesch, pastikan Anda mempertimbangkan hal berikut saat menyusun konten:
Persingkat kalimat Anda: Hindari kalimat yang terlalu panjang, membingungkan, dan sulit untuk diproses.
Hindari penggunaan kata-kata sulit: Kata-kata dengan empat suku kata atau lebih dianggap sulit untuk dipahami.
Hapus pengubah dan penentu yang tidak perlu: Hilangkan konten “pengisi” atau “halus”.
Jangan mengulanginya sendiri: Hindari redundansi — menggunakan kata atau frasa serupa yang menggambarkan konsep yang sama.
Jangan memberikan detail yang berlebihan: Jangan menjelaskan secara berlebihan atau memperumit pesan yang ingin Anda sampaikan.
6. Tambahkan Gambar/Video
Gambar atau video memecah teks Anda, membuat konten Anda lebih mudah dicerna.
Tambahkan gambar pendukung di seluruh konten Anda kapan dan di mana memungkinkan. Ini tidak hanya menambah pemisahan antara teks Anda tetapi juga menambahkan komponen visual.
Penelitian menunjukkan visual diproses hingga 600 kali lebih cepat daripada teks, yang berarti Anda dapat membantu pembaca lebih memahami konten Anda melalui visual dibandingkan hanya melalui teks.
Video juga dapat meningkatkan konten Anda. Faktanya, 54% konsumen ingin melihat lebih banyak konten video dari bisnis yang mereka dukung.
Video dan gambar juga memberi Anda lebih banyak peluang untuk muncul di hasil penelusuran kaya.
7. Gunakan Warna Kontras Tinggi
Untuk mendorong jumlah pembaca, konten Anda harus mudah dibaca.
Ukuran font Anda, misalnya, harus lebih besar dari 32 poin untuk menjaga keterbacaan di perangkat seluler. Anda juga dapat menggunakan warna kontras tinggi untuk estetika dan aksesibilitas informasi.
Menggunakan warna yang sangat kontras, seperti teks putih dengan latar belakang hitam, akan meningkatkan keterbacaan. Warna kontras rendah, seperti teks kuning dengan latar belakang putih, sulit dibaca.
Kontras yang tidak memadai terutama dapat menimbulkan masalah bagi penderita buta warna karena mereka tidak dapat membedakan warna tertentu, seperti merah dan hijau. Sensitivitas kontras yang rendah juga menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia.
Memanfaatkan warna kontras tinggi akan membantu membuat teks Anda menjadi lebih efektif untuk pembaca yang lebih luas.
8. Jaga Judul Anda Singkat
Judul Anda adalah pengenalan pertama pembaca terhadap konten yang akan datang. Ini juga menentukan bagaimana judul halaman web Anda akan muncul dalam pencarian.
Baca juga: Bocoran Fitur Misteri Realme 12 Lite
Beberapa tahun yang lalu, Google meningkatkan panjang maksimum tag judul seluler menjadi sekitar 78 karakter. Judul seluler juga dapat muncul dalam dua baris.
Terlepas dari dua faktor ini, pakar penelusuran sepakat bahwa judul halaman harus pendek dan ringkas, serta harus ditampilkan dalam satu baris di hasil penelusuran seluler.
Untuk mencapai hal ini, buatlah judul yang pendek dan manis dengan tidak lebih dari enam kata atau sekitar 70 karakter. Semakin pendek judul Anda, semakin sedikit pembaca Anda yang harus menyerap dan memahaminya.
Selain itu, Anda harus menampilkan kata kunci fokus di awal judul untuk meningkatkan peringkat pencarian dan kemampuan untuk ditemukan.
9. Tempatkan CTA Anda Secara Strategis
Saat menulis salinan untuk pembaca yang sedang bepergian, ingatlah bahwa Anda memiliki kesempatan terbatas untuk menarik perhatian mereka. Pengguna seluler berharap dapat menemukan informasi yang mereka perlukan dengan cepat.
Jika Anda gagal memberi mereka tindakan selanjutnya yang harus dilakukan dalam beberapa detik setelah menjelajahi situs Anda, Anda kehilangan peluang konversi.
Tempatkan CTA Anda di bagian depan dan tengah di bagian atas situs web Anda untuk membantu pembaca melalui saluran penjualan Anda dengan lebih baik.
Semakin jelas dan eksplisit secara visual Anda membuat CTA di situs web Anda, semakin sukses Anda dalam mencapai tujuan akhir Anda.
Hal ini terutama berlaku pada perangkat seluler, karena ruang yang tersedia lebih sedikit untuk menyampaikan tujuan utama Anda.
10. Pratinjau Sebelum Anda Klik Publikasikan
Merupakan praktik terbaik untuk melihat pratinjau konten Anda sebelum dipublikasikan.
Namun, kami sering kali fokus pada tampilan konten kami di desktop, bukan di perangkat seluler.
Meskipun hal ini menambah langkah tambahan dalam proses editorial Anda, memiliki pratinjau akurat tentang tampilan konten Anda di perangkat seluler akan mencegah kesalahan apa pun sebelum dipublikasikan.
Lihat bagaimana konten Anda akan muncul dari sudut pandang pembaca seluler dan identifikasi peluang untuk:
Lebih baik bagi paragraf Anda.
Tambahkan subjudul yang relevan.
Identifikasi area di mana Anda mungkin ingin menambahkan gambar pendukung.
Lihat di mana lebih banyak spasi harus ditambahkan, dll.
Pemeriksaan kedua pada perangkat seluler juga mencegah konten Anda dipublikasikan dengan kesalahan, yang dapat membuat pengunjung menganggap merek Anda kurang kredibel dan berwibawa.
Baik Anda membuat konten ramah seluler dari awal atau memperbarui konten yang sudah ada, ingatlah tips yang disebutkan di atas untuk meningkatkan potensi konversi dan meningkatkan perjalanan pelanggan.
Konten berkualitas tinggi memungkinkan Anda mengomunikasikan pesan, mendidik pelanggan, dan membujuk mereka untuk membeli produk dan layanan Anda daripada berinteraksi dengan pesaing Anda.
Tampil menonjol dalam lanskap kompetitif dengan konten strategis yang dijalankan dengan baik di setiap perangkat. [seoTama]