Di tengah revolusi digital, sebuah tren menarik telah muncul di kancah lotere Cina. Yang mengejutkan, chatbot AI, yang dikenal dengan responnya yang cerdas dan bervariasi, sekarang sedang diminta untuk tugas baru memprediksi nomor lotere yang menang. Meskipun pendekatan baru ini telah menimbulkan kegembiraan, namun belum menghasilkan jutawan.
Prosesnya belum benar-benar berhasil sejauh ini, tapi kita bisa berharap
Perjalanan menuju persimpangan unik antara teknologi dan peluang ini disoroti oleh Gu Xiangnan dari provinsi Anhui.
Eksperimennya melibatkan penggunaan nomor dari Google Gemini-Pro, sebuah chatbot AI, yang diberi data Super Lotto selama dua tahun. Dilansir dari Gizmochina, Super Lotto mengharuskan pemain untuk memilih nomor dari dua set bola yang terpisah. Terlepas dari upaya Gemini, petualangan Gu tidak membuahkan hasil secara finansial.
Kecerdasan Buatan
Tren ini tidak hanya terbatas pada pengalaman Gu. Hal ini mendapatkan daya tarik di kalangan penggemar lotere di Tiongkok, sebuah kelompok yang hampir mencapai 200 juta orang, yang berkontribusi pada penjualan lotere tahunan yang mencapai sekitar 600 miliar yuan.
Peningkatan dalam pemilihan nomor lotere dengan bantuan AI juga tercermin di bagian lain di dunia. Dari Thailand hingga Singapura, kisah-kisah tentang kemenangan sederhana menggunakan nomor yang dihasilkan oleh AI telah muncul, memicu rasa ingin tahu dan harapan.
Terlepas dari cerita-cerita ini, penting untuk diingat bahwa lotere pada dasarnya bersifat acak. AI, dengan segala kecanggihannya, tidak memiliki keunggulan dalam permainan keberuntungan ini.
Para ahli dan AI sama-sama merekomendasikan untuk memperlakukan lotere sebagai kesenangan, bukan sebagai strategi investasi. Bagaimanapun, seperti yang disarankan oleh Gemini-Pro kepada Gu, lotere harus tetap menjadi kegiatan rekreasi.
Tren ini, meskipun menarik, menggarisbawahi poin penting: Teknologi, dengan segala kemajuannya, memiliki batasnya, terutama di bidang yang diatur oleh peluang.
Kemenangan sesungguhnya dalam skenario ini mungkin bukan keuntungan moneter, melainkan perpaduan menarik antara AI dan harapan manusia, kombinasi yang terus memikat dan menghibur. [seoTama]