SUV fastback all-electric Luxeed S9 dari Huawei dan Chery baru-baru ini terlihat sedang menjalani tes jalan raya di China.
S9 adalah model kedua dalam jajaran Luxeed, mengikuti sedan Luxeed S7 yang baru saja diluncurkan. Diperkirakan akan memasuki pasar Cina pada Q2 2024.
Dengan nama kode internal EHY, Luxeed S9 menggunakan platform listrik E0X milik Chery dan dilengkapi dengan motor listrik buatan Huawei di gandar belakang.
Mobil ini menghasilkan tenaga 215 kW (292 hp). Versi 4WD dari S9 juga tersedia, yang dilengkapi dengan motor listrik tambahan di gandar depan yang menghasilkan 150 kW (204 hp).
Kabarnya, seperti dikutip dari Gizmochina, S9 akan ditawarkan dengan tiga pilihan baterai: LFP sebesar 62 kWh, M3P (NMC+LFP) sebesar 82 kWh, dan NMC sebesar 100 kWh. Jarak tempuh S9 akan bervariasi tergantung pada opsi baterai yang dipilih.
Gaya eksterior SUV ini mirip dengan sedan S7. Memiliki lampu depan LED tipis, garis kap mesin yang miring, dan gagang pintu yang dapat ditarik.
Prototipe yang terlihat menggunakan sensor LiDAR di atap, sedangkan bagian belakang S9 memiliki pilar belakang yang miring, spoiler ekor bebek, dan satu unit lampu belakang LED.
Interior S9 juga mirip dengan S7. Memiliki setir kemudi palang tiga kecil berbentuk oval. Kursi depan memiliki sandaran kepala yang terintegrasi dan bentuk yang sporty.
Konsol tengah S9 memiliki layar sentuh mengambang yang besar. Ia juga memiliki panel instrumen LCD, sensor ID Wajah di pilar depan, dan terowongan tengah dengan dua tempat gelas dan bantalan pengisian daya nirkabel.
Dari segi harga, S9 diperkirakan akan sejajar dengan Tesla Model Y di China, mengingat posisinya sebagai pesaing langsung dari SUV Luxeed S9.
Harga awal Model Y di Cina adalah 266.400 yuan (37.440 USD). [seoTama]