Mengontrol komputer atau server dari jarak jauh bisa sangat berguna, terutama jika kamu ingin mengakses data atau menjalankan program yang tersimpan di komputer atau server tersebut tanpa harus berada di dekatnya.
Kamu bisa mengontrol komputer atau server dari jarak jauh dengan menggunakan Remote Desktop Protocol (RDP) atau Virtual Private Server (VPS).
Remote Desktop Protocol (RDP) adalah protokol yang digunakan untuk mengakses komputer atau server dari jarak jauh. RDP memungkinkan kamu mengontrol desktop komputer atau server tersebut seolah-olah kamu sedang menggunakannya langsung di depanmu.
Kamu bisa mengakses komputer atau server yang menggunakan RDP dari mana saja yang kamu inginkan melalui internet. Tapi kamu tidak bisa menginstall software apapun di sana. RDP hanya memberikan akses ke desktop komputer atau server tersebut, sehingga pengguna hanya bisa menjalankan program yang sudah ter-install.
Langkah-langkah Menggunakan RDP
Untuk mengontrol komputer atau server dari jarak jauh menggunakan RDP, kamu perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
- Pastikan komputer atau server yang ingin kamu kontrol sudah mengaktifkan Remote Desktop. Kamu bisa mengaktifkannya di Control Panel > System and Security > System > Remote Settings.
- Kamu juga perlu mengaktifkan fitur Remote Desktop di komputer atau server tersebut. Caranya adalah dengan membuka Control Panel > System and Security > System > Remote Settings, kemudian klik tombol "Allow remote access".
- Di komputer atau device yang akan kamu gunakan untuk mengontrol komputer atau server tersebut, download dan install Remote Desktop Connection. Kamu bisa menemukannya di Microsoft Store atau di situs resmi Microsoft.
- Setelah terinstall, buka Remote Desktop Connection. Di kolom "Computer", masukkan alamat IP atau nama domain komputer atau server yang ingin kamu kontrol.
- Di kolom "Username", masukkan nama pengguna yang terdaftar di komputer atau server tersebut.
- Klik tombol "Connect". Kamu akan diminta memasukkan password pengguna tersebut. Masukkan password yang tepat, kemudian klik "OK".
- Sekarang kamu sudah bisa mengontrol komputer atau server tersebut dari jarak jauh. Kamu bisa menjalankan program yang sudah terinstall di sana, mengakses data, dan melakukan banyak hal lainnya.
Selain menggunakan Remote Desktop Protocol, kamu juga bisa mengontrol komputer atau server dari jarak jauh dengan menggunakan Virtual Private Server (VPS). VPS adalah sebuah server yang terdiri dari beberapa virtual mesin yang saling terpisah.
Setiap virtual mesin ini bisa diakses dan diatur secara terpisah, seperti kamu memiliki komputer sendiri di dalam server tersebut. Kamu bisa menginstall software apa saja yang kamu inginkan di VPS, dan kamu bisa mengaksesnya dari mana saja yang kamu inginkan melalui internet.
Cara Menggunakan VPS
Untuk mengontrol komputer atau server dari jarak jauh menggunakan VPS, kamu perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
- Tentukan kebutuhanmu. Apakah kamu hanya ingin mengontrol komputer atau server tersebut untuk menjalankan program yang sudah terinstall di sana, atau kamu juga ingin meng-install software atau Apps baru dan mengatur konfigurasi VPS? Ini akan membantumu menentukan jenis VPS yang sesuai dengan kebutuhan.
- Cari penyedia VPS yang tepat. Ada banyak penyedia VPS yang tersedia, jadi pastikan untuk melakukan riset dan membandingkan beberapa pilihan sebelum memutuskan yang terbaik untukmu.
- Pesan VPS yang sesuai dengan kebutuhanmu. Pilih paket yang sesuai dengan kebutuhanmu dari penyedia Virtual Private Server yang telah kamu pilih. Jangan lupa untuk memeriksa spesifikasi VPS, seperti jumlah processor, memory, dan ruang penyimpanan (RAM), serta lokasi server yang tersedia.
- Setelah memesan VPS, kamu akan menerima detail login dan instruksi untuk mengakses VPS. Gunakan detail login tersebut untuk masuk ke VPS melalui Remote Desktop Connection atau aplikasi lain yang kamu inginkan.
- Sesudah masuk ke VPS, kamu bisa mengontrol komputer atau server tersebut seperti kamu mengontrol komputer atau laptopmu sendiri. Kamu bisa menginstall software baru, mengatur konfigurasi VPS, dan melakukan banyak hal lainnya.
Jadi, itulah cara mengontrol komputer atau server dari jarak jauh menggunakan RDP atau VPS. Tentu saja, ada kelebihan dan kekurangan masing-masing metode, jadi pastikan untuk mempertimbangkan kebutuhanmu dalam memilih salah satu dari keduanya.
Kelebihan menggunakan RDP adalah kamu bisa mengakses komputer atau server dari jarak jauh dengan mudah, dan RDP biasanya lebih murah berbanding VPS.
Namun, kekurangan RDP adalah kamu tidak bisa menginstall software apapun di komputer atau server yang menggunakan RDP, dan kamu hanya bisa menjalankan program yang sudah terinstall di sana.
Sementara itu, kelebihan menggunakan VPS adalah kamu bisa menginstall software apapun yang kamu inginkan di VPS, dan kamu bisa mengatur setiap aspek dari VPS sesuai dengan kebutuhanmu. VPS juga lebih aman dibandingkan dengan shared hosting, karena setiap VPS terpisah dari VPS lainnya.
Namun, kekurangan VPS adalah kamu harus mengelola VPS sendiri, sehingga kamu harus memiliki pengetahuan teknis yang cukup untuk mengatur dan mengelolanya, dan VPS biasanya lebih mahal dari pada shared hosting atau RDP.