Bagi kamu yang sering berbelanja di marketplace tidak akan lupa dengan salah satu marketplace berwarna orange. Iya, siapa lagi kalau bukan Shopee Indonesia. Diantara sekian marketplace di tanah air, pusat belanja daring ini termasuk jajaran yang paling atas dengan jumlah pengguna aplikasinya hingga mencapai lebih dari 100 juta.
Indonesia mulai mengenal Shopee pada tahun 2015. Indonesia bukan negara pertama yang mengenal marketplace warna orange ini. Sebelumnya, marketplace ini telah berkembang pesat di Singapura dengan jumlah pengguna aplikasi yang tidak sedikit.
Apa itu Shopee dan Bagaimana Sejarahnya
Jika ada yang bertanya apa itu Shopee? Sebagian besar pengguna hanya akan menjawab marketplace paling lengkap dengan layanan yang paling mudah. Hal itu dikarenakan marketplace ini tidak hanya memiliki ribuan atau bahkan jutaan produk yang berputar di dalamnya.
Tapi juga memiliki semua cara pembayaran. Mulai dari transfer bank, e-money, COD, hingga Shopee paylater. Inilah yang menyebabkan aplikasi ini lebih banyak yang mengenal daripada aplikasi marketplace lainnya.
Shopee berada dalam naungan dan dalam pengelolaan Garena Group yang Forrest Li dirikan pada tahun 2009. Namun karena tuntutan perkembangan bisnis, Garena sekarang berdiri sendiri dan menjadi salah satu anak perusahaan Sea Limited.
Sea Limited atau yang memiliki sebutan Sea Group merupakan sebuah perusahaan induk yang memiliki 3 anak perusahaan besar. Yaitu Garena, SeaMoney, dan Shopee. Di sinilah marketplace ini berkembang menjadi marketplace raksasa yang menguasai pasar lebih besar daripada marketplace lainnya.
Bicara tentang Shopee, sebetulnya bukan Forrest Li yang berada di balik kesuksesan marketplace orange ini. Tapi Chris Feng. Dia adalah CEO Shopee yang pernah menjadi pemimpin Zalora dan Lazada. Lulusan terbaik Universitas Singapura dengan segala prestasi yang membanggakan.
Model Bisnis Shopee
Menjadi andalan para ibu rumah tangga dan sebagian remaja bukanlah tanpa alasan. Karena marketplace bernuansa orange ini memang serius menggarap bisnisnya dengan model yang cukup unik. Yaitu dengan mengusung konsep mobile sentris. Dimana setiap orang bisa berbelanja dan berjualan dimana saja dan kapan saja.
Mencari produk apapun dari satu toko ke toko lain hanya dengan telunjuk jari. Bukan itu saja. Marketplace satu ini menawarkan berbagai pilihan cara pembayaran yang mampu meningkatkan user experience. Semakin mempermudah pelanggan dengan cara pembayaran yang fleksibel, mudah, dan cepat. Berbelanja dan melakukan pembayaran dari satu tempat.
Kesuksesan marketplace yang mudah dijelajahi dengan gadget ini, tidak datang begitu saja. Awalnya marketplace ini hanya mengusung konsep bisnis customer to customer. Yaitu mempertemukan customer sebagai seller dan customer sebagai buyer.
Namun akhirnya konsep itu berkembang menjadi business to customer setelah hadirnya Shopee mall. Dengan begitu marketplace orange ini sendiri juga melayani komponen bisnis pendukung lainnya. Seperti shopee delivery dan Shopee paylater.
Perubahan inilah yang menyebabkan perkembangan Shopee menjadi lebih cepat dan pesat. Mengalahkan beberapa marketplace pendahulunya. Banyak perusahaan ekspedisi yang bekerjasama sama dengannya. Termasuk juga jasa pengiriman online lainnya.
Tujuan Bisnis
Selain alasan profit, tujuan utama Shopee adalah mengubah dunia dengan penggunaan teknologi. Guna mempertemukan antara penjual dengan pembeli dalam satu platform dan satu komunitas.
Target market mereka adalah semua pengguna internet di dunia. Dengan menyediakan berbagai kebutuhan hidup. Baik produk sosial maupun produk untuk memenuhi kebutuhan hidup dan bisnis masyarakat. Dengan berbagai layanan yang mudah, murah, profesional, dan berkualitas.
Pencapaian Shopee
Bicara apa itu Shopee tidak akan lepas dari pencapaian yang telah mereka capai hingga tahun ini. Dilansir dari Similarweb, website yang marketplace ini miliki mendapat traffic sebanyak 190,7 juta per akhir Agustus 2022.
Jumlah traffic ini memberi bukti bahwa Shopee merupakan marketplace dengan jumlah pengguna dan pengunjung paling banyak di Indonesia. Setelah mengalahkan Tokopedia dengan jumlah kunjungan 147,7 juta dan Lazada 64,1 juta dengan periode yang sama. Lalu di bawahnya lagi oleh Blibli dan Bukalapak dengan dengan jumlah kunjungan masing-masing sebanyak 24,9 juta dan 24,1 juta.
Sayangnya, meski telah menjadi king of the market di Indonesia, saham marketplace ini belum tercatat melantai di Bursa Efek. Ini berbeda dengan induk perusahaannya. Sea Ltd yang berpusat di Singapura sekaligus sebagai induk perusahaan dari Shopee telah memperdagangkan sahamnya sejak Oktober 2017 di New York Stock Exchange Amerika Serikat.
Kelebihan Shopee
Wajar jika Shopee menjadi marketplace terlaris dengan jumlah pengguna aplikasi terbanyak di Indonesia. Ini dikarenakan tempat jualan online ini memiliki banyak kelebihan. Antara lain :
1. Menggunakan Aplikasi yang Mudah Digunakan
Sama seperti marketplace lainnya, Shopee juga menggunakan aplikasi. Yang membedakan aplikasi marketplace orange ini dengan lainnya adalah kemudahan dan fitur interface yang ringan. Sehingga membuat siapapun mudah menggunakannya.
Hingga akhir Agustus 2022, tercatat lebih dari 100 juta pengguna telah mengunduh aplikasi marketplace orange ini di google play store dengan rating bintang 4,4. Tidak hanya support untuk smartphone device saja. Aplikasi ini juga memberikan kemudahan bagi pengguna perangkat lain seperti PC, laptop, tablet, dan lain sebagainya.
Penggunaan warna orange yang mencolok turut meningkatkan kepopuleran aplikasi ini. Ketika ada yang bertanya tentang apa itu Shopee, maka jawabannya adalah aplikasi belanja berwarna orange.
2. Cara Pembayarannya yang Beragam
Tidak hanya cara belanja dan pengirimannya yang mudah. Marketplace satu ini juga menyediakan berbagai cara pembayaran yang tak kalah mudah. Bisa lewat transfer bank, Indomaret, Alfamart, Shopeepay, Shopee Paylater, One-klik, Kredivo, cicilan kartu kredit, hingga layanan cash on delivery.
Pelanggan bisa memilih cara pembayaran sesuai kebutuhan. Kemudahan inilah yang membuat pelanggan merasa nyaman berbelanja di marketplace ini.
3. Fitur COD Untuk Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan
Sejak aplikasi marketplace ini meluncurkan fitur pembayaran dengan cash on delivery atau COD, jumlah pengguna marketplace ini semakin meningkat. Salah satunya karena masyarakat merasa nyaman menggunakan sistim pembayaran ini untuk menghindari penipuan. Atau barang tidak sesuai dengan gambar yang terpajang.
4. Promo Menarik Shopee Indonesia
Shopee selalu agresif melakukan kampanye iklan dengan memberikan kejutan-kejutan yang menarik. Baik di media offline seperti televisi atau media online, jalankan internet marketing dengan memasang iklan berbayar, serta menyediakan affiliate marketing yang praktis mudah dijalankan internet merketer, influencer, YouTuber maupun Blogger yang mau melakukan monitize pada media daring yang dikelola.
- Artikel Menarik: Pengertian Digital Marketing, Kelebihan dan Jenisnya
Marketplace satu ini banyak menawarkan kejutan yang menarik. Seperti gratis ongkir (ongkos kirim), diskon besar-besaran, dan harga termurah. Shopee akan memberikan promo besar-besaran di hari-hari tertentu. Seperti tanggal cantik, harbolnas, perayaan hari besar agama, dan lain sebagainya.
Dengan tawaran kejutan menarik tersebut, membuat masyarakat tertarik dan beramai-ramai menggunakan aplikasi belanja ini. Sehingga ketika ada yang bertanya apa itu Shopee? Maka jawabannya adalah aplikasi yang menyediakan barang dengan harga murah. Brand awareness yang marketplace lain tidak memilikinya.
5. Peluang Bagi Pejuang Dropshipper
Marketplace dengan ciri khas warna orange ini telah menjadi andalan bagi para dropshipper. Di sini mereka bisa menemukan aneka jenis produk dengan harga yang sangat murah tapi bukan kualitas murahan. Sehingga mereka bisa menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi di tempat lainnya.
Nah, itulah informasi lengkap terkait apa itu Shopee. Bagi Anda yang telah lama menggunakan aplikasi ini tentu tidak asing lagi dengan berbagai pilihan kemudahannya. Dan bagi yang belum menggunakan Shopee Indonesia, bagaimana, tertarik menggunakannya?