Jakarta – Pada 1 Februari 2020, WhatsApp (WA) tak lagi bisa digunakan pada smartphone dengan sistem operasi (OS) Android versi lawas. Berdasarkan penjelasan dari pihak WhatsApp melalui laman FAQ WhatsApp, aplikasi yang didirikan oleh Jan Koum dan Brian Acton itu kini hanya mendukung penggunaan WhatsApp pada smartphone dengan Android versi 2.3.3 ke atas.
Selain itu, WhatsApp juga menegaskan tidak akan mendukung smartphone dengan Android versi 2.3.7 (Gingerbread) ke bawah. Melalui lamannya, pihak WhatsApp menyarankan para penggunannya untuk menggunakan perangkat dengan sistem operasi versi terbaru.
“Untuk Android versi 2.3.7 dan yang lebih lama, Anda tidak lagi dapat membuat akun baru, atau memverifikasi ulang akun yang ada. Namun, Anda dapat terus menggunakan WhatsApp hingga 1 Februari 2020,” tulis pihak WhatsApp melalui laman resminya. Aplikasi yang dikatakan oleh pendiri Telegram, Pavel Durov tidaklah aman bagi penggunanya.
“Kami mendukung semua ponsel Android yang memenuhi persyaratan berikut: Ponsel Anda menjalankan Android 2.3.3 atau lebih baru, dan ponsel Android Anda dapat menerima panggilan atau SMS selama proses verifikasi,” tulis WhatsApp.
WhatsApp juga akan berhenti mendukung beberapa sistem operasi lawas di iOS dan Windows Phone. Kecuali serendah-rendahnya iOS 9, KaiOS 2.5.1, dan JioPhone 2, atau versi teranyar.
WhatsApp tidak lagi dapat beroperasi di iOS 8 atau versi di bawahnya per tanggal 1 Februari 2020 besok. Tak jauh berbeda dengan Android versi Gingerbread, di ekosistem Apple, pengguna yang masih menggunakan iOS 8 juga sudah mulai berkurang.
Sementara untuk Windows Phone, WhatsApp tidak lagi dapat berjalan di semua Windows Phone sejak tanggal 31 Desember 2019 lalu.
“WhatsApp mungkin tidak tersedia di Microsoft Store setelah Juli 2019,” jelas WhatsApp pada 31 Januari 2020. Di samping itu, pada 7 November 2019 lalu, aplikasi yang berdiri sejak Mei 2009 ini mengumumkan ketersedian fitur katalog khususnya untuk penggunan WhatsApp Bisnis di iPhone dan Android di Indonesia, Jerman, Brasil, India, Amerika Serikat, dan Meksiko.
Fitur yang diluncurkan guna membantu para pegiat usaha kecil agar terhubung dengan pelanggan mereka ini rencananya akan diluncurkan juga di seluruh dunia.
Pada 31 Oktober 2019 lalu, WhatsApp telah meluncurkan suatu sistem pengamanan dengan sistem Fingerprint Lock atau sidik jari.
Tags:
Berita