Jakarta - Keberadaan tagar atau hashtag masih banyak yang belum mengetahui fungsi dari tanda pagar bersimbol #. Sementara fungsi tagar dalam media sosial sudah menjadi kebutuhan bagi personal maupun business user.
Sering ditemukan pengguna media sosial di Indonesia yang ikut ikutan beropini melalui hashtag yang masuk Trending Topic World Wide.
Pada 23 Agustus 2017, Chriss Messina mengicaukan ide penggunaan tagar. Messina dianggap sebagai awal kebangkitan tagar di media sosial, bahkan hingga saat ini semua media sosial menggunakan tagar.
Tagar yang pertama kali viral pada 2017 adalah #sandiegofire, yang dibuat oleh Nate Ridder. Pada abad ke-12, simbol # disebut sebagai Sharp. Gunannya untuk menaikkan not sehanyak setengah nada.
Singkatan LB (lubra) masuk ke dalam bahasa Inggris dan berubah menjadi # serta disebut #Pounds pada abad ke-14. Teknisi asal Prancis, Email Baudot membuat abjad telegraph pertama. Kantor Pos Inggris menggunakan versi 11.011 adalah £. Amerika merubah versi menjadi #. Keduanya disebut #PoundsSign.
Twitter hyperlink mendahului dengan # dan menjadikan sebagai fitur resmi. Kemudian lahirlah #Hashtag pada 1 Juni 2019. Aplikasi berbagi foto tersebut mengenalkan #Hashtag pada Januari 2011. Biasanya ditambahkan dalam caption foto, video, atau seputar event dan lainnya agar mudah dalam pencarian. Selain itu berfungsi sebagai kebutuhan branding dan promosi.
- Artikel menarik: Tips Bikin Instagram Dark Mode di Android dan iOS
Apa Itu Tagar di Instagram
Keberadaan tagar di Instagram memberikan keuntungan terutama bagi marketing dalam melakukan promosi bisnis dan pemasaran. Dengan menyertakan hashtag pada postingan Instagram, maka semua update-an tentang postingan foto maupun gambar (image)yang dibuat akan terkelompok dengan baik.Karena hashtag sangat berpengaruh kepada kepopuleran Instagram. Setiap memposting foto, gunakan caption dan hashtag yang tepat sesuai target followers yang diinginkan. Misalnya mengirim foto tentang kosmetik, caption dan tagar harus seputar kosmetik atau hal yang disukai wanita.
Menggunakan tagar yang sesuai dengan konten, membantu meningkatkan follower di Instagram. Ketika menggunakan tagar, secara efektif Instagram akan menyortir postingan dan membantu orang lain menemukannya.
Contoh tagar yang menjadi trending di media sosial adalah #JokowiMundur dan #Indonesiaberduka. Dengan tagar yang dibuat para pengguna tersebut bisa menambah informasi kepada yang lain.
Muhammad Nefki Hasbiansyah
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Jurusan Jurnalistik
UIN Jakarta
Tags:
Berita