Ternate - Resmi diluncurkan oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian, Pemerintan Kota Ternate, Maluku Utara menyediakan tiga titik perangkat jaringan di pulau terluar, agar warga masyarakat setempat bisa menikmati internet secara gratis.
"Ini merupakan komitmen dalam membuka layanan informasi dan komunikasi, khususnya bagi warga Pulau Ternate," kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Ternate, Thamrin Marsaoly di Ternate, Jumat.
Menurut Thamrin, saat ini Pemkot Ternate telah menyiapkan perangkat jaringan yang ditempatkan di tiga titik di Pulau Hiri, yakni kawasan Pelabuhan, Kantor Camat dan Puskesmas, sehingga warga bisa dengan mudah menikmati internet secara cuma-cuma.
Karena itu, dia mengharapkan agar warga setempat dapat menjaga fasilitas internet yang mulai diaktifkan pada pekan ini, sehingga informasi dan komunikasi tidak saja dinikmati warga Kota Ternate, tetapi warga pulau terluar seperti Pulau Hiri, Moti dan Batang Dua.
Menurut admin pengelola SEOTAMA, dengan adanya jaringan internet tidak berbayar, akan mempermudah masyarakat untuk belajar dan berkreasi. Bisa belajar dari YouTube, berinteraksi atau mempromosikan daerahnya melalui Facebook dan berbagai kanal media sosial lainnya, tanpa mengeluarkan rupiah untuk paket data pada gadget (gawai) yang digunakan, baik itu ponsel, tablet maupun laptop.
Selain itu, dalam melakukan pemasangan WiFi gratis di Kecamatan Hiri karena lampu di tempat tersebut sudah aktif 1x24 jam, sedangkan Batang Dua dan Moti belum bisa di pasang WIFI gratis dikarenakan jaringan listrik belum maksimal 1x24 jam.
"Kami sudah melakukan survei dan hasilnya bisa dimungkinkan pemasangan Wifi gratis di tempat tersebut, karena untuk pemasangannya di bulan sudah selesai di pasang," kata Thamrin.
Sedangkan, untuk pembayarannya itu, tergantung pemakaian yang dilakukan, karena pemasangan WiFi tak berbayar di beberapa titik ini bukan memakai IndiHome tapi UMS, misalnya di Kelurahan Takoma itu hanya berkapasitas 10 mbps (Megabits per second), karena sesuai dengan kapisitas yang di pakai. Memang anggaran terbatas tapi pihaknya tetap berusaha sampai bisa maksimal secara keseluruhan.
Selain itu, kata Thamrin, program internet untuk rakyat berupa WiFi gratis ini akan dilakukan pihaknya dibeberapa titik termasuk di Pasar Higienis, Taman Toboko dan di pelabuhan Sidangoli yang bertempat samping masjid Al-Munawwar.
"Sebab, anggaran yang didapatkan hanya Rp120 juta, tetapi kami akan memaksimalkan anggaran tersebut, sampai pemasangan WiFi gratis ini merambak ke tempat yang bakal si bangun pemasangan WiFi gratis," ujar Thamrin melengkapi.
Tags:
Internet