Jakarta (SEOTAMA) - Twitter Indonesia mencatat jumlah unggahan ke layanan mereka atau "cuitan" warganet yang berkaitan dengan Pemilu 2019 mencapai lebih dari 124 juta cuitan, atau meningkat 30 persen dibandingkan Pemilihan Umum 2014, saat pertama kali Jokowi maju sebagai Capres berpasangan dengan Jusuf Kalla.
Dalam keterangan tertulis kepada Antara di Jakarta, Kamis, sebanyak 124 juta cuitan itu dihitung Twitter sejak hari pertama kampanye pada 23 Septermber 2018 hingga 24 April 2019, atau satu pekan setelah hari pemungutan suara.
Pada hari H, pemungutan suara 17 April, terdapat 3,1 juta cuitan dari warganet Indonesia, termasuk mereka yang berada di Indonesia maupun luar negeri. Mereka membagikan pengalaman mereka terkait Pemilu di platform microblog tersebut melalui tagar (tanda pagar) atau hastag #Pemilu2019
Puncak unggahan dan percakapan saat pemungutan suara terjadi sekitar pukul 17.00-18.00 WIB, jumlah cuitan mencapai lebih dari 220.000 per menit. Momen itu terjadi selepas Pasangan Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Pasangan Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno menggelar konferensi pers di Kartanegara, Jakarta Selatan.
Twitter Indonesia juga mencatat masing-masing calon presiden memiliki cuitan yang paling banyak di-cuit ulang oleh para pengikutnya.
Joko Widodo mengunggah ucapan terima kasih kepada rakyat Indonesia yang telah menggunakan hak suaranya melaui akun Twitter resminya.
Tags:
Berita