Sukabumi (SEOTAMA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mendukung program Desa Digital Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupa penyediaan akses internet cepat di Desa Sirnarasa Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi.
"Pemerintah mencanangkan penyediaan infrastruktur (Internet) ke semua titik. Bagaimana kantor desa ini dihubungkan dengan internet berkecepatan tinggi," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara saat peresmian di Kantor Desa Sirnarasa, Minggu.
Koneksi Internet di Desa Sirnarasa, Sukabumi mengandalkan stasiun penerima sinyal satelit (VSAT) sehingga dapat terhubung dengan jaringan Internet. Jaringan Internet dari VSAT itu lantas disalurkan melalui pertukaran data secara nirkabel (WiFi) ke seluruh pelosok desa.
Pemerintah mencanangkan penyediaan infrastruktur (Internet) ke semua titik. Bagaimana kantor desa ini dihubungkan dengan internet berkecepatan tinggi
Lokasi Desa Sirnarasa yang berada di kawasan Gunung Halimun, yang sering diselimuti embun sulit terjangkau jaringan kabel operator seluler sehingga harus mendirikan VSAT.
Kementerian Kominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) dan PT. Dwi Tunggal Putra secara bertahap menyediakan akses internet di 155 desa dari 17 kabupaten di Jawa Barat dalam program Desa Digital.
Desa Digital merupakan program kerja pemerintah Jawa Barat untuk mengatasi kesenjangan akses internet di wilayah pedesaan. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, saat acara peresmian, berharap jaringan internet di wilayah pedesaan di Jawa Barat dapat membantu kehidupan masyarakat ke arah yang lebih baik.
"Hari ini, kita buka pintu yang selama ini tidak ada, (yaitu) pintu ilmu, pintu informasi," kata gubernur, mantan Walikota Bandung yang akrab disapa Kang Emil itu.
Internet, menurut Kang Emil, bukan semata-mata eksklusif milik orang kota semata. Masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil juga harus dapat merasakan koneksi internet.
Kang Emil membuka akses urun daya melalui media sosial untuk mendapatkan informasi desa yang membutuhkan akses internet. Langkah urun daya itu mampu mengumpulkan lebih dari enam ribu data desa.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Pendidikan dan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jawa Barat lantas memvalidasi lebih dari enam ribu data desa itu dan merekomendasikan sebanyak 439 titik desa untuk mendapatkan akses internet.
Kang Emil berharap seluruh desa di Jawa Barat dapat terhubung internet secara gratis dalam lima tahun.
Tags:
Berita