Di zaman teknologi seperti ini, membeli smartphone alias ponsel pintar sudah bak sebuah kebutuhan primer. Ini karena gadget menjadi alat komunikasi yang dipakai oleh hampir semua orang di seluruh dunia, tak terkecuali anak-anak hingga orang dewasa. Melalui smartphone pula, Anda bisa mengakses berbagai informasi dan melakukan aneka transaksi digital yang menguntungkan.
Namun acap kali saat membeli smartphone, Anda kurang paham dengan cara menentukan bibit, bebet, dan bobotnya. Padahal, tak semua smartphone terbilang ‘jempolan’ meski harganya mahal. Oleh sebab itu, ketahuilah deretan kesalahan umum dalam membeli smartphone berikut.
Trik yang Salah saat Membeli Smartphone
Mudah Terbujuk Iklan
Setiap tahun, Anda pasti akan dipertemukan dengan produk smartphone keluaran terbaru. Produk tersebut pun pastinya akan secara besar-besaran dipromosikan melalui iklan di televisi hingga internet. Iklan yang ditampilkan sangatlah menarik, memamerkan bagaimana smartphone tersebut sangat layak untuk segera Anda beli.
Sayangnya, tak semua konsumen menyadari bahwa yang mereka lihat di iklan hanyalah deretan fitur yang memang diunggulkan. Alhasil, para konsumen pun ‘silau’ dan terkecoh dengan fitur-fitur tersebut tanpa mengetahui detail kekurangan fitur lain yang tak disebutkan di iklan.
Gampang Tergiur Brand Ternama
Brand ternama umumnya mematok harga yang fantastis pada produk-produk smartphone yang mereka luncurkan. Padahal, kalau dilihat dari segi spesifikasinya, produk smartphone tersebut sama saja dengan smartphone merek lain yang harganya lebih murah. Dengan begini, Anda bisa menarik kesimpulan bahwa smartphone merek ternama misalnya yang satu ini, tak harus dijadikan pilihan utama.
Smartphone Model Terbaru adalah Sebuah Keharusan
Buang rasa malu kala membeli model smartphone tahun lalu. Meski pamornya tak lagi bersinar, smartphone model tahun lalu sebenarnya tak selalu jelek jika dilihat dari segi spesifikasinya. Toh smartphone tersebut tahun lalu juga merupakan sebuah smartphone baru yang banyak di lirik orang.
Tak Sesuai dengan Kebutuhan
Kesalahan selanjutnya adalah membeli smartphone dengan fitur yang berlebihan. Terkadang, Anda tergoda dengan segala fitur canggih dalam sebuah smartphone meski sebenarnya Anda tak membutuhkannya. Seperti contohnya, Anda membeli smartphone mahal dengan fitur untuk gaming padahal Anda tidak pernah keranjingan bermain game lewat smartphone Anda. Rugi kan jadinya?
Terlalu Memperhatikan Fitur yang Kurang Penting
Ini juga menjadi kesalahan umum yang paling sering terjadi pada para pembeli smartphone. Biasanya, para pembeli smartphone mendahulukan fokusnya pada besar ukuran layar dan kecanggihan kamera smartphone saja. Sementara sebenarnya ada fitur yang lebih penting seperti besaran RAM dan memori penyimpanan data.
Kurang Memprioritaskan Jenis Prosesor
Selain memperhatikan besaran RAM dan memori penyimpanan data, Anda juga wajib mengecek jenis prosesor yang ditawarkan oleh smartphone. Jenis prosesor sangatlah berdampak pada performa smartphone secara keseluruhan. Prosesor yang baik adalah yang punya kinerja anti lelet dan bisa digunakan untuk multitasking.
Selesai memilih jenis prosesor, pastikan Anda mengecek versi OS pada smartphone. OS pada smartphone nantinya tidak harus versi yang terbaru. Yang penting OS tersebut kompatibel dan bekerja dengan baik pada smartphone agar tak bikin lemot.
Tidak Mengecek Kualitas Audio
Tentu saja tujuan utama Anda untuk membeli smartphone adalah untuk berkomunikasi. Maka dari itu, saat menerima atau melakukan panggilan dengan smartphone, Anda pasti menginginkan hasil suara yang jernih. Inilah kenapa kualitas audio dari smartphone Anda tidak bisa diabaikan begitu saja.
Sebagai tambahan, kualitas audio yang baik juga sangat berpengaruh pada aktivitas mendengarkan musik di smartphone. Anda pasti tidak mau kan mendengar gangguan bunyi ‘kresek-kresek’ saat mendengarkan lagu di smartphone Anda?
Tags:
Gadget