Butuh setidaknya seminggu untuk Anda bisa mencicipi beragam menu makanan khas Surabaya di berbagai sudut. Berwisata kuliner di Surabaya tidak akan bisa dijalani hanya dalam waktu satu hari. Mulai dari warung makan pinggir jalan, kafe dan bistro, presto, hingga restoran ternama. Atau bahkan hanya berbentuk kedai kecil di gang yang sempit atau malah sekadar dipikul.
Nah di artikel kali ini, kami akan mengulas kekayaan kuliner yang dimiliki kota Surabaya. Surabaya cocok dijadikan tujuan wisata kuliner Anda, karena punya aneka makanan dengan cita rasa yang berbeda dari kota-kota lainnya. Berikut destinasi kuliner yang dibilang “ciamik soro” oleh arek-arek Suroboyo!
Kuliner Khas Surabaya yang Wajib Anda Coba
Tahu Tek
Tahu tek dicampur dengan kentang dan taoge, dibuat dari telur yang dimasak dengan tahu. Disiram petis khas Surabaya bikin rasa tahu tek makin mantap. Tambahkan pula kerupuk sebagai pelengkapnya. Biasanya, tahu tek atau tahu telur ini dimakan pada malam hari.
Sate Klopo
Bagi yang belum mencoba mungkin bakal berpikir “kelapa dibikin sate?” Padahal sate ini berasal dari daging sapi yang diiris tipis dan diberikan lumuran kelapa sebelum kemudian dibakar.
Soto Lamongan Cak Har
Meski bukan makanan asli Surabaya, Soto Lamongan terbilang populer di Surabaya, tepatnya di Jalan Ir. Soekarno, Surabaya. Soto Lamongan ini justru dimasak dengan santan sehingga rasanya lebih gurih dan kental, berbeda dengan soto di Jawa Tengah yang biasanya berkuah bening.
Lontong Balap Pak Gendut
Lontong balap Pak Gendut adalah salah satu kuliner paling melegenda di Surabaya. Berdiri sejak 1958, lontong balap Pak Gendut telah menjaga rasa dan kualitas, yang membuat pelanggannya terus datang kembali. Karena hidangan mereka, lontong balap menjadi bukti kearifan lokal, konsistensi, dan hasil dari kerja keras.
Rujak Cingur
Cingur merupakan hidung sapi. Sedangkan, rujak sendiri terdiri dari mie, tahu, tempe, sayuran yang disiram dengan bumbu petis. Anda bisa menambahkan cabai yang diulek bersama petis sesuai selera.
Nasi Krawu
Dengan semur daging, jeroan sapi, serundeng, dan sambal terasi, Nasi Krawu berasal dari Gresik, yang merupakan perpaduan antara nasi putih yang pulen. Nasi Krawu pas bila disantap saat sarapan. Tentu akan memuaskan lidah dan perut Anda, nasi putih yang hangat berpadu dengan aneka lauk berbumbu gurih.
Tahu Campur Kalasan
Tahu Campur Kalasan adalah salah satu warung pinggir jalan yang harus Anda datangi di Surabaya. Karena banyaknya sayuran dan sumber protein dalam sajiannya, Anda akan mendapatkan kuliner yang segar berkuah dan hangat dan pasti bergizi. Mulai dari selada, taoge, juga daging, tahu dan perkedel ubi atau yang biasa disebut lentho.
Pecel Semanggi
Daun semanggi yang direbus, diberi kangkung dan taoge, lalu diberi siraman bumbu kacang menyerupai pecel. Biasanya disantap bersama kerupuk kuning yang gurih. Ada juga pedagang yang menambahkan lontong berbentuk segitiga, tergantung selera pembeli.
Warung Kepiting Cak Gundul
Nama warung kepiting yang satu ini memang sudah tersohor. Pasalnya, Warung Kepiting Cak Gundul sudah ada di Surabaya sejak tahun 1992 dengan salah satu menu andalannya yaitu kepiting bumbu kare dan kepiting asam manis. Anda juga bisa menyantap aneka makanan laut seperti kerang, ikan, udang dan cumi-cumi.
Bubur Madura Pasar Atom
Hidangan penutup mulut ‘asli Suroboyo’ ini ada di lantai dasar Pasar Atom tahap III. Di sana, Anda akan menemukan banyak penjual bubur Madura, yaitu bubur sumsum yang dituangi dengan sirup gula merah. Setelah makan besar, tidak ada salahnya juga toh mencicipi sajian manis dan segar seperti bubur ini. Tambahan lainnya adalah ketan hitam, mutiara, ketan putih dan klanting.
Itulah 10 wisata kuliner khas Surabaya yang wajib Anda coba saat berkeliling di sana. Tidak cukup satu hari untuk mencoba berbagai menu khas Surabaya. Banyak pilihan makanan lezat mulai dari pedagang kaki lima hingga restoran mewah. Semoga informasi bisa menjadi referensi bagi Anda.
Tags:
Kuliner