Penularan Hepatitis C merupakan hal yang harus diketahui mengingat jenis hepatitis yang satu ini tidak bisa lagi dianggap remeh karena lebih berbahaya jika dibandingkan jenis hepatitis lainnya seperti hepatitis A dan juga hepatitis B. Terlebih dahulu harus diketahui apa itu hepatitis C.
Hepatitis jenis ini merupakan jenis penyakit yang menyerang organ hati. Adapun nama virus yang menyerang hati tersebut adalah HCV. Namun yang berbeda dengan jenis hepatitis lainnya adalah pengobatan dan juga penyebarannya.
Hal-Hal Penting Terkait Penularan Hepatitis C yang Perlu Diketahui
Ciri Ciri Hepatitis C
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai hepatitis C, maka lebih baik diketahui terlebih dahulu mengenai ciri-ciri yang bisa menandakan seseorang terkena hepatitis C. Setelah dilakukan pencarian mengenai ciri-ciri ini, maka didapat informasi bahwa penderita yang terkena hepatitis C dengan persentase mencapai 80 persen tidak menunjukkan ciri-ciri yang signifikan bahwa dia terkena hepatitis C.
Adapun ciri-ciri yang bisa terjadi biasanya muncul dalam jangka waktu 2 minggu hingga 6 bulan terhitung sejak terinfeksi virus hepatitis tersebut. Jika dicari tahu mengenai ciri-cirinya, maka akan didapatkan informasi bahwa hepatitis C tergambar dengan ciri-ciri yang tergolong ringan yakni dengan adanya flu yang menyerang si penderita. Untuk ciri-ciri lainnya bisa dikatakan tidak jauh berbeda.
Penyebab Hepatitis C
Berbicara mengenai penyebab seseorang terserang hepatitis C, maka kenali lagi kepada pembahasan mengenai infeksi oleh virus HCV. Infeksi oleh virus hepatitis C ini dikatakan sebagai sient infection karena minimnya gejala yang ditampakkan oleh penderita.
Bisa dikatakan juga bahwa penderita kebanyakan tidak menyadari bahwa dirinya terserang virus hepatitis C. Biasanya si penderita baru mengetahui ketika melakukan pemeriksaan medis di rumah sakit. Pemeriksaan ini juga harus dilakukan secara rutin guna memastikan lebih lagi mengenai diagnosa kebenarannya.
Cara Penularan Hepatitis C
Membahas mengenai penularan hepatitis C, maka melibatkan media yang menjadi perantara penyebaran virus yang disebut HCV. Diketahui bahwa virus hepatitis tipe C ini berkembang dalam darah si penderitanya. Maka bisa dikatakan bahwa penulrannya akan melalui cairan darah.
Melakukan kontak, terutama kontak yang berkaitan dengan cairan darah, misalnya memakai jarum suntik yang sama ataupun melakukan transfusi darah tentu akan membuat risio tertular hepatitis C semakin besar. Namun perlu dicatat bahwa virus hepatitis C tidak menular melalui ASI (Air Susu Ibu), minuman, makanan, berpelukan dan jenis sentuhan lainnya.
Pengobatan Hepatitis C
Untuk pengobatan hepatitis sendiri, tentulah telah dikenal adanya Vaksin Hepatitis C. Apalagi berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai media menyebutkan bahwa telah dilakukan banyak usaha untuk menemukan vaksin yang cocok sehingga bisa menyembuhkan penderita hepatitis dalam jangka waktu yang relatif cepat. Namun, untuk pencegahan dan memberikan kepastian untuk diri Anda.
Dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan hepatitis C ke rumah sakit terdekat. Namun, dilain sisi, jika membahas mengenai jenis pengobatan yang harus dilalui oleh para penderita hepatitis C, hal ini akan bergantung pada level kerusakan yang telah diakibatkan infeksi virus hepatitis C ini. Tingkat kesembuhan yang bisa diprediksikan kepada si penderita tergantung pada jenis pengobatan yang diterima.
Nah, itulah pembahasan mengenai penularan hepatitis C yang bisa Anda ketahui. Jadikanlah informasi ini sebagai bentuk kewaspadaan agar bisa terhindar dari penyakit yang bisa saja membahayakan bagi Anda dan orang-orang terkasih yang ada disekitar Anda. Terus berupaya menjaga kesehatan tentu merupakan hal yang terbaik.
Tags:
Kesehatan