Secara umum terapi ozon kian dikenal oleh masyarakat luas di Indonesia. Ini karena, dibalik metode pengobatan yang memanfaatkan unsur senyawa murni yang secara alamiah ada di alam sebagai pelindung bumi dari serangan radikal UV ini terkandung sebuah manfaat bagi kesehatan manusia.
Mulai dari untuk mengatasi penyakit berat seperti multiple sclerosis, Kanker dan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome)hingga manfaat lain seperti efek kecantikan dan vitalitas tubuh yang prima setelah menjalankan terapi ini.
Tapi, apakah setiap orang yang sudah pernah menjalankan atau hendak menjalankan metode pengobatan dengan terapi ozon sudah mengetahui tentang sejarah dibalik munculnya metode ini? Bila belum, maka tentu perlu tahu agar dapat menjalankan terapi ini dengan bekal informasi yang cukup terkait dengan keamanan serta standard dan prosedur yang dijalankan. Berikut ini adalah ulasannya.
• 1857, Generator Ozon Pertama Dikembangkan
Terapi ozon dijalankan dengan dukungan peralatan berteknologi tinggi yang mampu mengubah senyawa O2 menjadi senyawa O3 atau Ozon. Reaktor Ozon sebenarnya telah dikembangkan pada seputaran 1857 di Jerman oleh Werner von Siemens. Pengembangan reaktor ini terjadi sebagai dampak dari laporan kesuksesan tindakan terapi ozon pertama pada 1870 yang dibuat oleh C.Lender di negara yang sama.
• 1881, Ozon dikenali Sebagai Disinfekan
Seorang bernama Dr Kellog menulis dalam bukunya tentang difteri yang didalamnya mencantumkan tentang manfaat ozon sebagai disinfektan. Yang selanjutnya menjadi tindak lanjut dari pembangunan berbagai pabrik pengolahan air pertama di dunia yang memanfaatkan ozon sebagai senyawa aktif untuk memurnikan dan membersihkan air dari bakteri dan pathogen penyebab penyakit. Hari ini tak kurang dari 3000 an kota di dunia memanfaatkan ozon untuk keperluan yang sama, pabrik pengolahan air pertama tersebut ada di kota Ousbaden, Belanda.
• 1896-1900, Cetak Biru Generator Ozon Pertama ditemukan dan Dipatenkan
Tahun 1896-1900 an adalah masa paling penting dalam sejarah terapi ozon. Karenan di masa ini Nikola Tesla menemukan generator ozon pertama ditemukan dan dipatenkan. Generator ozon ini menjadi cetak biru untuk generator ozon modern yang dijalankan sampai sekarang. Di rentang waktu ini pula, tepatnya pada 1898 Institute for Oxygen Therapy dibuka di Berlin oleh Thauerkauf dan Luth.
• 1987-1992, Rentang Dimana Ozon Terus Digunakan Secara Luas Untuk Manfaat Terapi
Dr Rilling dan Dr Viebahn adalah dua Dr yang menerbitkan teks sebagai pattern dasar metode terapi ozon yang banyak dipergunakan hingga kini. Ini terjadi pada tahun 1987, dan pada 1992 beberapa dokter di Kuba melaporkan dalam jurnal medis bahwa penggunaan ozon sebagai sarana terapi di negara itu telah berhasil melawan penyakit seperti glaucoma, konjungtivitas,serta retinitis pigmentosa.
Hingga hari ini, terapi ozon telah berusia ratusan tahun dan dikenali sebagai metode terapi yang tepat untuk membawa manfaat kesehatan. Dan tahun 1950 dikenal sebagai rentang masa keemasan, banyak dokter terus mengembangkan metode terbaru yang saling melengkapi dengan metode yang sudah ada sebelumnya.