Mobil merupakan alat transportasi dengan peminat yang cukup tinggi. Hal ini bisa dilihat dari naiknya jumlah pengendara mobil dari tahun-ke tahun. Namun tanpa disadari sebagian besar pengendara melakukan kesalahan-kesalahan kecil saat berkendara yang justru bisa membuat mobil kesayangan Anda cepat rusak.
Secanggih dan semahal apapun tekonologi yang tersemat dalam sebuah kendaraan yang Anda punya jika tidak paham bagaimana cara mengoperasikan dengan baik maka kerusakan tidak akan bisa terhindarkan. Memang saat ini pabrikan otomotif selalu melakukan inovasi-inovasi agar mobil hasil produksi mereka memiliki fitur yang canggih dan juga tahan terhadap kerusakan.
Agar mobil Anda tetap awet, maka sebaiknya hindari kebiasaan-kebiasaan buruk ketika berkendara. Apa saja kebiasaan tersebut? simak ulasan di bawah ini.
Kebiasaan Berkendara yang Membuat Mobil Cepat Rusak
Meletakkan Tangan di Tuas Transmisi
Selain di stir, biasanya seorang pengemudi akan meletakkan tangan di bagian transmisi. Hal ini sangat tidak disarankan karena posisi tangan Anda yang berada tepat di transmisi secara otomatis akan memberikan tekanan konstan yang bisa saja mempengaruhi pergantian gigi. Sedangkan posisi tangan yang ideal adalah berada tepat di setir arah jam 3 dan jam 9.
Karena transmisi mobil memiliki komponen yang cukup banyak, apabila terjadi kerusakan maka akan membuat Anda mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Untuk menghidari hal ini maka sebaiknya mulai sekarang hilangkan kebiasaan buruk meletakan tangan di transmisi.
Mengisi Bensin Ketika Tangki Tinggal Sedikit
Endapan partikel-partikel kotor akan terakumulasi dan mengendap di tangki bahan bakar yang terlalu sedikit. Jika terlalu lama hal ini berlangsung maka akan mengakibatkan rusaknya mesin akibat kotoran masuk ke dalam pompa. Agar partikel kondensat tidak mengendap di dalam tangki maka sebaiknya jangan tunggu tangki hampir habis baru mengisi bensin namun pastikan selalu jarum indikator tangki minimal berada di posisi tengah.
Jalan Menurun dengan Gigi Netral
Saat melintasi jalanan yang menurun, hindari mengganti gigi ke posisi netral karena hal ini akan membuat mobil Anda melaju dengan sangat kencang. Dengan kondisi ini, keadaan mobil yang terlalu ringan akan membuat mobil melaju semakin kencang sehingga sulit untuk mengontolnya.
Potensi pengereman secara mendadak saat mobil melaju terlalu kencang tentu saja sangat berbahaya. Selain itu saat mobil melaju terlalu kencang akan membuat Anda kesulitan memasukan gigi dan bisa menyebabkan terjadinya salip. Posisi ideal saat melaju dalam medan menurun adalah pindahkan gigi ke posisi L/D jika Anda mengemudikan mobil otomatis dan posisikan gigi tiga pada mobil bertrasmisi manual.
Terlalu Cepat Menstarter Mobil
Umumnya mobil keluaran saat ini sudah mengusung teknologi injeksi dan sudah menggunakan mesin berteknologi MIL (Malfunction Indikator Lamp). Saat sudah memposisikan mobil dalam keadaan on sebaiknya jangan langsung menstarter mobil. Tunggulah hingga 3 atau 4 detik. Hal ini patut Anda lakukan karena saat memposisikan kunci pada posisi on, beri kesempatan pada sistem injeksi untuk menerima data dari seluruh komponen mesin.
Mengabaikan Suara Aneh di Mobil
Jika Anda mendengar suara aneh dari dalam mesin sebaiknya jangan diabaikan. Suara aneh yang terdengar dari mesin mobil biasanya mengindikasikan sesuatu yang tidak beres. Oleh karena itu jika hal ini terjadi pada mobil Anda maka segera lakukan pengecekan atau bawa mobil kesayangan Anda ke bengkel langganan.
Melakuan pengecekan sangat penting untuk dilakukan agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti mobil tiba-tiba mogok di jalan.
Tags:
Otomotif