Mesin mobil dapat diibaratkan sebagai jantung dari sebuah mobil, jika mesin mengalami kerusakan otomatis komponen lainnya juga akan saling berpengaruh. Terlebih lagi komponen mesin terdiri dari berbagai komponen yang berputar dan saling terjadi gesekan, tidak hanya itu komponen bagian luar seperti bearing dan belt juga selalu mengalami hal yang serupa.
Suatu benda yang terjadi gesekan sudah pasti akan mengakibatkan bunyi, oleh karena itu pada bagian kap mesin harus dipasang peredam bunyi supaya mengurangi bunyi yang masuk kedalam kabin. Lantas, jika terjadi bunyi atau suara mesin yang terdengar kasar maka sudah pasti ada beberapa penyebab. Apa sajakah itu? Berikut ulasan lengkapnya.
5 Penyebab Suara Mesin Mobil Terdengar Kasar
Oli pada Mesin Kurang
Oli mesin mempunyai fungsi untuk pelumas komponen yang bergesakan pada mesin dengan lapisan film yang bisa membersihkan kotoran serta meredam bunyi gesekan tersebut. Ketika oli pada mesin kurang otomatis banyak komponen yang tidak terkena pelumas dengan baik. Hal inilah yang menyebabkan mobil anda terdengar bunyi yang kasar.
Jika bunyi kasar pada mobil terus dibiarkan maka akan menyebabkan keausan berlebih dan dapat terjadi kerusakan berat. Umumnya bunyi ini terjadi di bagian atas bagian cam shaft atau katup. Sebaiknya lakukan pemeriksaan oli secara rutin supaya tidak terjadi kebocoran.
Bunyi yang Disebabkan dari Belt
Belt atau yang biasa disebut dengan tali kipas merupakan bagian penting dalam komponen mesin. Hal ini dikarenakan belt akan menghubungkan beberapa bagian atau komponen yang berputar seperti memutar kipas, alternator, radiator dan kompresor AC.
Bunyi yang disebabkan dari belt biasanya terjadi karena kondisi V-Belt telah rusak, kotor ataupun kering. Ketika v-belt kering otomatis Anda masih dapat memberikan pelumas untuk yang berbahan karet, ketika bunyi hilang otomatis penyebab utamanya adalah V-Belt tersebut, untuk itu Anda dapat melepasnya dan memeriksa apakah terjadi keretakan lainnya.
Bunyi yang Disebabkan karena Kompresor AC
Bunyi yang terjadi karena kompresor AC pada otomotif sangat mudah untuk dideteksi, yaitu ketika AC dinyalakan dan terdengar bunyi apnormal seperti grok grok, maka ada dua kemungkinan yang menyebabkan bunyi tersebut yaitu bearing kompresor atau piston kompresor. Jika sudah mengetahuinya maka langkah paling praktis adalah dengan mengganti bearing atau piston kompresor.
Bunyi yang Disebabkan oleh Bearing-bearing
Bunyi bearing merupakan salah satu bunyi yang susah untuk dideteksi bearing pada bagian mana yang menyebabkan bunyi. Hal ini lantaran biasanya bunyi yang disebabkan dari bearing akan dicek secara khusus oleh bengkel menggunakan alat soundscoope untuk mengidentifikasi bunyi apnormal tersebut.
Bearing yang mengalami kerusakan biasanya terjadi lantaran sudah aus yang disebabkan karena pemakaian yang sudah cukup lama. Bearing pada mesin mobil biasanya akan terdengar seperti mendengung sesara terus menerus, jika Anda menaikkan RPM semakin kencang maka suaranya akan semakin terdengar. Terlebih jika mesin panas, otomatis bearing akan mengalami bunyi kasar. Bearing yang kerap mengalami bunyi seperti bearing tensioner, alternator, idler, kompresor serta water pump.
Terjadi Knocking pada Mesin
Knocking merupakan bunyi yang disebabkan oleh getaran piston karena terjadi hantaman pada dinding silinder. Selain itu, piston juga terjadi lantaran pembakaran yang tidak pas atau terlalu maju. Apabila kendaraan Anda masih menggunakan distributor manual maka mengundurkan waktu pengapian merupakan solusi terbaik.
Akan tetapi untuk saat ini pengapian yang sudah otomatis knkocking kemungkinan dikarenakan bahan bakar yang digunakan tidak tepat. Solusinya adalah Anda harus menggunakan bahan bakar sesuai dengan yang seharusnya digunakan.
Tags:
Otomotif