Wonosobo tidak hanya terkenal dengan Si Kunir maupun Gungung Sindoro saja. Melainkan makanan khas wonosobo yang sudah terjual marak di kota – kota lain juga menunjukkan bahwa banyak masyarakat yang menyukai akan kuliner khas wonosobo tersebut.
Kuliner memang sangat dicintai dan minati untuk orang – orang yang gemar makan dan tidak hanya itu ketika kita berwisata ke kota lain tentu belum lengkap rasanya jika belum merasakan kuliner dari kota tersebut. Berikut 6 makanan khas Wonosobo yang wajib Anda cicipi.
Carica
Carica inilah yang sudah marak terjual di kota – kota lain. Carica ini merupakan minuman khas wonosobo yang di petik dari dataran tinggi dieng. Lalu dikemas dalam cup dengan harga eceran sekitar Rp. 4000 dan 1 dus nya seharga Rp. 35.000. Carica memiliki rasa yang manis serta minuman ini tidak hanya berisikan air saja akan tetapi didalamnya juga terdapat buah carica yang sangat lezat.
Penyajiannya pun beraneka ragam akan tetapi jauh lebih nikmat jika carica ini dimasukkan ke dalam kulkas, dan menyantapnya saat sudah dingin. Karena rasanya tidak akan begitu manis dan terasa segar.
Dendeng Gepuk
Dendeng Gepuk ini terbuat dari daging sapi biasanya teman untuk dendeng gepuk ini adalah nasi hangat dan sambal. Dendeng gepuk dapat dijadikan camilan maupun lauk untuk makan. Tergantung dari selera sang pecinta kuliner tersebut. Harganya pun cukup murah hanya sekitar Rp 100.000/boxnya maka Anda dapat membawa pulang makanan ini.
Kacang Dieng
Belum lengkap rasanya jika berbicara tentang wonosobo akan tetapi tidak menyebut kata dieng. Karena wonosobo lebih dikenal orang dengan menyebut wisata dieng. Akan tetapi tidak hanya wisata di dieng saja. Ada khas wonosobo dari dieng yaitu kacang dieng.
Kacang ini merupakan jajanan yang bentuknya sangatlah unik karena memiliki bentuk yang besar dan lebar dan terdapat warna hitam ditengah kacang dieng tersebut. Serta kandungan gizinya sudah tidak diragukan lagi. Kuliner ini dapat dijadikan oleh – oleh ketika Anda berkunjung ke Wonosobo harganyapun sangatlah terjangkau.
Keripik Jamur
Keripik jamur ini banyak diminati di kalangan wonosobo dan para kuliner, Selain memang memiliki kadar protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan beras dan gandum, Keripik Jamur juga mengandung sembilan jenis Asam amino esensial.
Mie Ongklok
Kuliner yang satu ini sudah tidak perlu diragukan lagi karena nama mie ongklok sudah menjadi ciri khas kuliner wonosobo yang paling digemari. Mi ongklok ini terbuat dari bakmi atau mi rebus menggunakan kol, potongan daun kucai, dan kuah kental berkanji.
Rasa dari mi ongklok ini manis biasnya mi ongklo ini ditemani dengan tempe kemul, sate dan kerupuk hingga ditambahkan sambal maka rasanya akan sangat menggugah selera. Untuk membelinya tiaklah sulit karena terjual banyak di pinggir jalan sekitar alun – alun maupun di resto mi ongklok.
Tempe Kemul
Tempe sendiri di kota manapun pasti terdapat tempe. Akan tetapi tempe kemul dari wonosobo ini memang sudah dipatenkan menjadi kuliner khas wonosobo. Memang jika sekilas terlihat tidak adanya dengan tempe yang berada di kota – kota lain. Akan tetapi rasanya tempe kemul ini sangatlah unik karena ditaburi dengan daun kucai kedalam tepung gandum tersebut. Bentuknyapun lebih lebar jika dibandingkan dengan tempe – tempe di kota lain. Harganya sangatlah murah hanya Rp. 500/biji.
Tags:
Kuliner