Mungkin setiap orang pernah mengalami krisis pemenuhan kebutuhan
hidup dimana biaya pengeluaran bulanan lebih besar ketimbang pendapatan
yang diperoleh. Salah satu penyebabnya yaitu meningkatnya kebutuhan
hidup seiring dengan perkembangan zaman yang terus mengalami kemajuan
sehingga mau tidak mau harus mengikuti arus tersebut. Oleh sebab itu,
pendapatan bulanan tidak bisa menjamin seluruh kebutuhan hidup.
Selain harus memikirkan biaya kebutuhan bulanan, simpanan atau tabungan untuk masa depan juga harus dipikirkan. Simpanan tersebut nantinya juga bisa digunakan sewaktu-waktu jika ada keperluan yang mendesak. Sebenarnya untuk memiliki simpanan tidak harus dengan menabung di bank. Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan berinvestasi. Investasi saham, emas, dan tanah merupakan bentuk-bentuk investasi yang sering dilakukan. Namun saat ini terdapat bentuk investasi lain yang lebih menarik yakni investasi properti. Dengan berinvestasi dalam bentuk properti maka akan bisa memperoleh penghasilan dan juga kenaikan modal.
Bank Indonesia (BI) merilis data sampai dengan kuartal III tahun 2015 mengenai pertumbuhan setahun harga properti di Indonesia untuk jenis residential yaitu berada pada kisaran 5,46 persen. Investasi properti berupa apartemen dan kondomonium memberikan keuntungan yakni selisih kenaikan modal dari harga pembelian hingga saat dilakukan harga penjualan. Apabila properti tersebut disewakan kepada pihak lain maka investor akan mendapatkan penghasilan pasif. Secara pasti harga properti itu sendiri akan terus mengalami peningkatan.
Ada baiknya calon investor melihat dan menyesuaikan kemampuan finansial serta tujuan investasi yang dilakukan ketika akan memilih aset investasi properti. Aset properti berupa apartemen atau kondomonium merupakan pilihan yang tepat apabila calon investor ingin memperoleh penghasilan berkala dari hasil sewa. Hal yang terpenting adalah sesuaikanlah dengan minat dan kebutuhan pasar atau calon penyewa.
Menurut General Manager (GM) Sales and Marketing Synthesis Residences Kemang, Imron Rosyadi, terdapat beberapa hal yang seringkali dijadikan bahan pertimbangan sebelum membeli properti di antaranya yaitu lokasi yang strategis, kelengkapan fasilitas, dan penawaran harga yang terjangkau. Properti berupa hunian apartemen yang memiliki konsep arsitektur unik dan bertemakan heritage atau warisan Indonesia serta dilengkapi fasilitas yang berbasis warna hijau belakangan ini mulai hadir dan menarik perhatian calon investor.
Synthesis Residence Kemang merupakan salah satu hunian apartemen yang mengusung konsep tersebut. Apartemen yang berlokasi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan ini didesain menggunakan konsep yang kuat dengan mengambil filosofi mahakarya Indonesia yaitu Batik Kawung, Rumah Joglo, dan Bancak Doyok. Letak apartemen tersebut berdekatan dengan pusat bisnis dan pusat hiburan. Calon investor tentu saja bisa memperoleh keuntungan penghasilan tambahan berkala yang menjanjikan jika memilih investasi properti apartemen yang memiliki fasilitas lengkap dan lokasi yang strategis.
Selain harus memikirkan biaya kebutuhan bulanan, simpanan atau tabungan untuk masa depan juga harus dipikirkan. Simpanan tersebut nantinya juga bisa digunakan sewaktu-waktu jika ada keperluan yang mendesak. Sebenarnya untuk memiliki simpanan tidak harus dengan menabung di bank. Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan berinvestasi. Investasi saham, emas, dan tanah merupakan bentuk-bentuk investasi yang sering dilakukan. Namun saat ini terdapat bentuk investasi lain yang lebih menarik yakni investasi properti. Dengan berinvestasi dalam bentuk properti maka akan bisa memperoleh penghasilan dan juga kenaikan modal.
Bank Indonesia (BI) merilis data sampai dengan kuartal III tahun 2015 mengenai pertumbuhan setahun harga properti di Indonesia untuk jenis residential yaitu berada pada kisaran 5,46 persen. Investasi properti berupa apartemen dan kondomonium memberikan keuntungan yakni selisih kenaikan modal dari harga pembelian hingga saat dilakukan harga penjualan. Apabila properti tersebut disewakan kepada pihak lain maka investor akan mendapatkan penghasilan pasif. Secara pasti harga properti itu sendiri akan terus mengalami peningkatan.
Ada baiknya calon investor melihat dan menyesuaikan kemampuan finansial serta tujuan investasi yang dilakukan ketika akan memilih aset investasi properti. Aset properti berupa apartemen atau kondomonium merupakan pilihan yang tepat apabila calon investor ingin memperoleh penghasilan berkala dari hasil sewa. Hal yang terpenting adalah sesuaikanlah dengan minat dan kebutuhan pasar atau calon penyewa.
Menurut General Manager (GM) Sales and Marketing Synthesis Residences Kemang, Imron Rosyadi, terdapat beberapa hal yang seringkali dijadikan bahan pertimbangan sebelum membeli properti di antaranya yaitu lokasi yang strategis, kelengkapan fasilitas, dan penawaran harga yang terjangkau. Properti berupa hunian apartemen yang memiliki konsep arsitektur unik dan bertemakan heritage atau warisan Indonesia serta dilengkapi fasilitas yang berbasis warna hijau belakangan ini mulai hadir dan menarik perhatian calon investor.
Synthesis Residence Kemang merupakan salah satu hunian apartemen yang mengusung konsep tersebut. Apartemen yang berlokasi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan ini didesain menggunakan konsep yang kuat dengan mengambil filosofi mahakarya Indonesia yaitu Batik Kawung, Rumah Joglo, dan Bancak Doyok. Letak apartemen tersebut berdekatan dengan pusat bisnis dan pusat hiburan. Calon investor tentu saja bisa memperoleh keuntungan penghasilan tambahan berkala yang menjanjikan jika memilih investasi properti apartemen yang memiliki fasilitas lengkap dan lokasi yang strategis.
Tags:
Bisnis