Kelenjar getah bening yang keras namun tidak sakit dibagian samping leher belakang tulang rahang. Bisa jadi itu adalah tanda-tanda peringatan awal adanya limfomfa yang mencangkup penyakit Hodgkin dan limfomfa non-Hodgkin. Keduanya adalah bentuk kanker kelenjar getah bening yang berbahaya. Hal ini tentu saja mengganggu Kesehatan tubuh.
Kanker jenis ini termaksud kanker yang ganas. Pemeriksaan kanker kelenjar getah bisa dilakukan dengan cara memeriksa pembengkakan yang terjadi pada bagian kelenjar getah bening dibagian leher, ketiak, maupun selangkangan anda. Biasanya dokter juga memeriksa bagian hati dan limfa hanya untuk memastikan pembengkakan.
Kanker getah bening biasanya disebabkan oleh beberapa hal, yaitu :
- Kurangnya melakukan aktifitas olahraga
- Kurang mengkonsumsi air putih
- Faktor genetic atau faktor turunan
- Penurunan sistem kekebalan tubuh
- Racun atau radikal bebas yang ada pada lingkungan dan makanan yang mengandung herbisida dan juga adanya bahan pengawet dan zat kimia
- Terlalu sering mengkonsumsi minuman beralkohol
- Pola hidup yang tidak sehat seperti perokok
Pemerikasaan oleh sinar X yang dilakukan pada dada, membantu anda untuk melihat pembengkakan yang terjadi pada tubuh bagian dada. Menurut jenisnya, kanker kelenjar getah bening dibagi menjadi 2, yaitu :
Limfomfa Hodgkin
Merupakan jenis kanker getah bening dengan tanda-tanda terjadi pembengkakan pada kelejar getah bening yang tidak menimbulkan rasa sakit. Pembengkakan tersebut biasanya terjadi karena virus atau bakteri, ini akan mengganggu produksi sel normal pada bagian kelenjar getah bening. Hal tersebut mengakibatkan sel abnormal tumbuh secara pesat.
Gejala yang terjadi akibat jenis kanker ini, yaitu
- Demam disertai menggigil
- Terjadi pembesaran dibagian kelenjar getah bening (bawah ketiak, leher, dan pangkal paha)
- Gangguan pernapasan
- Turunnya berat badan
- Kurang nafsu makan
- Terkadang terjadi gangguan pernapasan
- Berkeringat pada malam hari
Limfomfa non-Hodgkin
Merupakan jenis kanker kelenjar getah bening yang sudah memiliki predikat ganas.biasanya yang terjangkit penyakit ini adalah orang yang diatas umur 60 tahun. Gejala yang terjadi pada jenis kanker ini, yaitu :
• Bengkak pada bagian tertentu (leher, ketiak, dan selangkangan)
• Demam
• Batuk-batuk melanda
• Susah nafas dan dada nyeri
• Badan tidak bertenaga dan sering merasa letih
• Nyeri, bengkak atau merasa begah dibagian perut
Cara pengobatan untuk kedua jenis kanker ganas itu tergantung tingkat kondisi si penderita. Secara umum, bisa dilakukan 4 metode ini
Terapi radiasi
Terapi ini juga sering disebut dengan radiotrapi. Radioterapi adalah sinar bereenergi tinggi yang bisa membunuh sel-sel kanker dan meminimalisirkan rasa sankit dari efek pengobatan ini. Terapi ini dibagi lagi menjadi dua, yaitu terapi radiasi ekternal dan terapi radiasi sistemik yang menggunakan metode suntik.
Kemoterapi
Kemotrapi adalah pemasukan obat anti kanker dan juga memperbantu memperkecil penyebaran sel-sel kanker di dalam tubuh. Kemoterapi ini menjadi momok menakutkan bagi penderita kanker karena obat yang keras, sehingga penderita harus mempunyai sisterm imun yang baik.
Transplantasi sel batang
Transplantasi sel batang membantu pembentukan darah yang memungkinkan untuk pasien.
Terapi biologi
Terapi ini dilakukan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker. Antibody yang diberikan adalah antibody monoclonal (sebuah protein yang mengikat dirinya pada sel kanke untuk membantu sistem kekebalan tubuh agar mampu membasmi sel kanker tersebut).
Cara pencegahan yang paling ampuh adalah dengan melakukan pola hidup yang sehat. Rutin berolahraga dan memperbanyak minum air putih. Karena kesehatan itu sangat mahal.
Tags:
Kesehatan