Kamus Besar Bahasa Indonesia di media daring (online) menyebutkan bahwa reputasi adalah perbuatan dan sebagainya sebagai sebab mendapat nama baik; nama baik.
Lalu, reputasi menurut definisi yang diberikan dalam Wikipedia Bahasa Indonesia menunjukkan dengan sangat baik bahwa reputasi yang mempunyai padanan kata citra, dikutip seutuhnya di sini merupakan, a picture of mind, yaitu suatu gambaran yang ada di dalam benak seseorang. Citra dapat berubah menjadi buruk atau negatif, apabila kemudian ternyata tidak didukung oleh kemampuan atau keadaan yang sebenarnya.
Menurut Charlie M. Sianipar, pakar manajemen reputasi online, definisi tersebut memberikan kepada kita suatu pengertian yang jelas bahwa reputasi tersebut merupakan hasil dari upaya yang kita lakukan sebelumnya maupun sampai saat sekarang sehingga tersimpan dalam pikiran pihak lain suatu citra yang positif setiap kali mengingat mengenai kita. Pada dasarnya manusia memang cenderung berpikir secara visual, yaitu membuat gambaran sendiri atas sesuatu hal yang sedang dicoba untuk diingat kembali.
Dalam dunia bisnis di internet, reputasi online menjadi semakin penting untuk dikelola dan dipelihara dengan baik secara profesional. Semakin meluasnya penggunaan internet melalui gawai (gadget) memberikan implikasi bahwa informasi yang membuat suatu jasa atau produk atau brand mendapat citra negatif atau buruk akan menyebar dengan seketika, tanpa disadari oleh pemilik jasa atau produk atau brand tersebut.
Secara sederhana, dengan mengakses mesin penjejak (search engine), seseorang yang sedang mencari jasa atau produk atau merek (brand) akan mencari informasi relevan yang mengulasnya. Bayangkan implikasinya, ketika seseorang yang sedang mencari informasi tersebut tidak jadi melakukan kontak atau transaksi karena menemukan komentar atau ulasan yang negatif dari user sebelumnya. Akan sangat merugikan apabila setiap user yang mencari informasi tentang jasa atau produk atau merek (brand) kita, informasi negatif atau buruk muncul di halaman pertama hasil pencarian mesin penjejak. Informasi sudah demikian membanjirnya di platform online sehingga apa yang muncul paling teratas cenderung menjadi acuan yang dianggap paling benar.
Hal ini masuk akal mengingat siapa yang akan menghabiskan waktu sedemikian lama hanya untuk mencari sedikit informasi, hanya untuk membeli jasa atau barang untuk kebutuhan sehari-hari. Atau pun, apabila jasa atau barang yang dibutuhkan tersebut sangat penting, belum tentu setiap user akan mempunyai ketekunan dalam menemukannya dengan kata kunci tertentu.
Bagaimana hal tersebut bisa terjadi?
Dalam dunia sosial digital yang sudah demikian berkembangnya dalam kemudahan akses dan penggunaan, setiap user yang pernah menggunakan suatu jasa atau produk atau merek (brand) dapat dengan mudahnya menyampaikan pengalaman yang dialaminya, melalui media sosial, media blogging, portal review, media berita online , forum atau komunitas online profesional dan lain sebagainya.
Namun hal tersebut juga dapat terjadi karena kampanye negatif yang dilakukan oleh karena kompetisi yang sangat tinggi untuk mendapatkan pelanggan sehingga tindakan disinformasi dilancarkan untuk menurunkan tingkat kepercayaan publik terhadap jasa atau produk atau merek (brand).
Untuk mengidentifikasi kondisi terkini reputasi online jasa atau produk atau brand memerlukan jam terbang dalam pengalaman dan keahlian yang sudah teruji. Ahli manajemen reputasi online yang baik sangat paham akan berbagai perubahan arlgoritma search engine dan media sosial. Melakukan riset dan menemukan kata kunci dalam konten yang membuat jasa atau produk atau merek menjadi buruk adalah langkah awal dalam strategi penanganan lebih lanjut.
Keahlian SEO atau search engine optimization akan sangat membantu untuk mengedepankan citra positif yang akan mengimbangi berbagai konten negatif yang terlanjur beredar. Ahli SEO yang juga ahli manajemen reputasi online akan mampu menaikkan peringkat konten positif dan menenggelamkan konten negatif. Melakukan pemilihan dengan tepat portal media dan humas mana yang mempunyai otoritas dan pengaruh kuat di online dan karakteristik teknis masing-masing untuk dioptimalkan secara SEO.
Manajemen reputasi online bertujuan untuk membangun kembali persepsi yang positif terhadap suatu jasa atau produk atau brand, ketika terjadi krisis yang menimpa brand atau suatu perusahaan sehingga mengikis kepercayaan terhadap reputasi yang sudah terbangun selama bertahun-tahun dengan susah payah. Krisis reputasi bukan tidak mungkin akan terjadi, namun yang perlu diantisipasi adalah apakah ada personil atau tim yang sudah siap untuk menanganinya dengan baik ketika krisis akhirnya terjadi. Jangan sampai kesalahan dalam menanggapi pada awal terjadinya krisis menyebabkan biaya tinggi yang harus dibayar ketika harus meluncurkan kampanye humas online habis-habisan setelahnya. Dalam hal perusahaan yang sudah masuk bursa, harga saham yang terus anjlok akibat sentimen negatif pasar sehingga menimbulkan keresahan pada para pemegang sahamnya.
Peranan media sosial menjadi penting untuk disiapkan sejak dini sebagai sarana untuk memberi informasi yang benar dan resmi dari pihak pemilik brand atau manajemen perusahaan. Media sosial merupakan media horisontal dan vertikal yang mempertemukan komunikasi antara sesama pengguna baik sebagai konsumen maupun konsumen dengan perusahaan. Melalui media perantara ini, komunikasi yang terbangun akan memberi dampak juga bagi pihak-pihak lain yang ikut mengamatinya. Karena itu, bangunlah komunikasi yang baik dengan konsumen Anda dan memantau secara dini atas apa-apa yang akan terjadi sebelum berkembang menjadi besar. Jangan sampai hanya karena satu atau dua artikel, komentar, ulasan atau apapun itu yang sejenis merusak reputasi online dengan basis user online yang lebih besar yang sudah merasakan layanan yang positif namum tidak vokal seperti konsumen yang tidak puas. Perusahaan skala kecil sampai konglomerasi sudah waktunya memiliki halaman atau akun media sosial resmi seperti di YouTube, LinkedIn, Facebook, Google+, Pinterest dan Twitter.
Setali dengan jasa manajemen reputasi online adalah jasa media monitoring. Dengan media monitoring berarti mengambil langkah proaktif untuk mendengarkan “kegaduhan” komunikasi di media sosial dan portal media publik dan menyaring kata-kata kunci yang terkait dengan brand atau perusahaan. Dengan memakai software media monitoring, berbagai variable bisa dimonitor dari dashboard atau tampilan panel yang hanya bisa diakses oleh operator atau siapa saja yang diberi otorisasi dan mengambil data-data yang diperlukan untuk dianalisa dan diolah menjadi rangkaian cerita yang dapat menunjukkan fenomena trend yang ada.
Software akan bekerja secara otomatis 24/7 untuk mengakses berbagai media online publik sesuai dengan target media yang sudah diinput ke dalam software. Setiap media sudah mempunyai algoritma tersendiri sehingga diperlukan software yang handal yang dapat mengatasinya secara teknis pemograman. Dan software tersebut akan menampilkan data ke dalam bentuk grafis termasuk video dari sumber yang menjadi target.
Dengan terus memantau percakapan di media sosial mengenai jasa atau produk atau brand, maka akan mudah untuk berpartisipasi dalam percakapan itu dengan nada bicara dan kedekatan yang alami.
Apabila ingin mengetahui lebih jauh mengenai peran penting media monitoring dan manajemen reputasi online dalam meningkatkan penjualan Anda, silakan untuk berdiskusi melalui informasi kontak pada situs ini, milik GALASEO, perusahaan jasa optimasi yang dikelola oleh para Master SEO Indonesia.
Tags:
Internet Marketing