Pabrikan ponsel pintar asal Cina, Huawei Technologies Co., kemarin (6/4) merilis ponsel pintar terbarunya di sebuah event besar di London. Huawei P9 diprediksi akan menyaingi kiprah iPhone dan Samsung sebagai vendor smartphone yang merajai pasar internasional. Menariknya, Huawei P9 akan dipasarkan di Eropa dan Asia, namun tidak di Amerika Serikat.
Sebagaimana yang dikonfirmasi oleh pihak Huawei Technologies, Huawei tidak memiliki rencana untuk menjual P9 ke pasaran Amerika Serikat - hal ini dikarenakan hasil kongres tahun 2012 yang menyatakan bahwa
seluruh produk pabrikan Cina diketahui sebagai perangkat mata-mata
pemerintah Beijing terhadap Amerika. Padahal cukup diketahui, Huawei merupakan vendor dan pabrikan ponsel terbesar nomor 3 setelah iPhone dan Samsung. The world's third-biggest smartphone maker ini menguasai 8,1% pangsa pasar global, dibawah Apple pada angka 19% dan Samsung pada angka 21% (research firm IDC).
Kemunculan Huawei P9 juga ditegaskan oleh Richard Yu, Huawei Executive, sebagai penantang baru eksistensi Samsung dan iPhone dalam bidang persaingan smartphone. Ia juga membuat sebuah perbandingan antara Huawei P9 dengan iPhone 6S dan Samsung Galaxy S7. Ia menyebutkan bahwa keduanya tidak lebih ringan dan ramping daripada Huawei P9.
"P9 lebih ramping daripada iPhone 6S dan S7, P9 memiliki layar lebar 5,2 inci dan lebih lebar daripada iPhone 6S yang berlayar 4,7 inchi," jelasnya pada inti acara peluncuran Huawei P9 di London. Selain itu, Huawei menjalin kerjasama dengan pabrikan lensa terkemuka di dunia, Leica, untuk menyematkan 2 lensa pada P9 dan menjadikan kamera P9 sebagai yang tebaik dalam pengambilan gambar via smartphone.
"2 lensa bisa membuat ponsel menangkap gambar lebih tajam, detail dan warnanya lebih jelas," lanjut Yu. Ia mengklaim bahwa kamera P9 bisa menangkap gambar 270% lebih bagus dan terang daripada iPhone 6S dan 90% lebih berkualitas baik daripada Samsung Galaxy S7.
Huawei Technologies memang dikenal sebagai smartphone market leader di Cina, namun ini tidak lantas membuatnya tidak memasuki pangsa pasar global. Mengusung P9 sebagai smartphone flagship Huawei dengan banderol harga relatif terjangkau daripada kompetitor lain, menjadikannya strategi untuk meraih tempat terbaik di pasar yang lebih luas.
"Kami masih tertinggal jauh dibelakang iPhone dan Samsung sebagai brand terbaik di pasar global," terang Glory Zhang, Chief Marketing Officer Huawei. Ia juga menambahkan bahwa Huawei mengejar keuntungan yang lebih rasional dan wajar, yaitu tidak terlalu tinggi namun juga tidak terlalu renda, karena sejatinya Huawei tidak berada dalam tekanan pemegang saham untuk menghasilkan keuntungan langsung.
Huawei P9 menghadirkan dual lensa kamera yang berjejer di bagian belakang, beresolusi 16 MP, dengan beberpa warna yng mirip dengan keluaran iPhone : Rose Gold, Haze Gold, Titanium Grey, Mystic Silver, dan Prestige Gold. Dapur pacunya terdiri dari processor chipset Kirin 950 khas Huawei - chipset ini juga disematkan di pendahulunya (P8), RAM 6 GB, dan kapasitas baterai 2800 mAh. Layar 5,2 inci berjenis Gorilla Glass tahan gores.
Huawei P9 secara global akan tersedia pada tanggal 16 April dan tersebar di 29 negara seluruh dunia. Banderol harga P9 diketahui seharga US$ 683, lebih murah daripada iPhone 6S 16GB yang dibanderol seharga US$ 759 dan Samsung Galaxy S7 seharga US$ 801. Huawei tampaknya benar-benar menunjukkan taringnya di pasar smartphone global sebagai penantang iPhone dan Samsung dengan menghadirkan Huawei P9 berspesifikasi lebih bagus dengan harga lebih rendah.