Penjualan kamera drone masih berada pada tahap awal pengembangan. Di China bahkan telah terjual lebih dari 40.000 kamera drone selama 2015, dan diprediksi akan meningkat sampai 390.000 unit di tahun 2016. Peningkatan ini sesuai dengan permintaan pasar dan semakin berkembangnya kegiatan fotografi drone.
Awal mula munculnya fotografi drone adalah penggunaannya oleh badan militer untuk keperluan sosial. Kemudian dikembangkan hingga adanya kegiatan drone photography yang dipakai fotografer untuk memotret area sulit dijangkau.
Mendokumentasikan pemandangan dengan drone menjadi semakin menarik karena beberapa drone dijual dengan harga relatif terjangkau. Jika Anda adalah seorang traveller sejati, dan menginginkan hasil foto lanskap yang berbeda dari lainnya, aerial shot bisa menjadi pilihan. Kemungkinan memotret tempat yang susah dijangkau, seperti diatas tebing dan laut, dengan sudut yang berbeda bisa dipermudah dengan drone.
Tips memotret landskap dengan teknologi drone yang perlu diperhatikan adalah :
Lock GPS. Ini berfungsi sebagai penunjuk jalan bagi kamera drone. Apabila kamera drone kehilangan arah, maka fitur ini akan menuntun kembali kamera drone ke tempat semula.
Gunakan X-More. Kualitas sensor kamera X-More setara dengan mirrorless pada DSLR. Hasil gambar tetap dengan pencahayaan yang cukup dan detail terlihat lebih jelas.
Utamakan Safety Procedure. Penggunaan drone adalah untuk memotret dari sudut yang sulit dijangkau, bukan sebagai alat bantu mapping. Jadi jangan menerbangkan drone tinggi-tinggi, cukup sejajarkan dengan objek yang akan dipotret. Kemudian biasakan untuk selalu mengecek baterai. Isi baterai sebelum dioperasikan. Apabila baterai hampir habis, segera lakukan pengisian ulang. Baterai yang habis justru membuat drone kehilangan kendali.
Dan tentukan objek yang pas untuk aerial shot. Hindari tempat-tempat yang ekstrim seperti kawah gunung. Masih banyak objek darat yang bisa dipotret di bumi ini. Gangguan gelombang magnetik, radio, dan aktifitas kawah bisa mengganggu sensor drone. Bukannya mendapat foto bagus, justru membuat drone lepas kendali.
Kamera Drone Murah
Manakah yang terbaik yang bisa Anda dapatkan dengan harga murah?
RC adalah pabrikan yang mengkhususkan produksi drone berkamera, cocok untuk aerial shot. Salah satu produknya adalah RC Quadcopter Syma X5C yang dipatok hanya 950 ribu rupiah. Sematan kamera beresolusi 2 MP dan memori simpanan 2 GB, Syma X5C mampu diandalkan untuk memotret lanskap setinggi maksimal 50 meter. Baling-balingnya dilengkapi pelindung, dan terbang dengan gyroscope 6-axis. Waktu terbangnya berkisar antara 12-15 menit.
Nine Eagle Galaxy Visitor 3 Mas F12 dijual dengan harga Rp 1.900.000. Walau murah, kelengkapan fitur Eagle Galaxy Visitor 3 terbilang mengesankan, cukup lengkap. Bergerak seperti helikopter asli dengan 9 axis gyro, terbang selama 15 sampai 30 menit. Uniknya, terdapat 2 teknologi canggih pada drone ini : fitur terbang headless (kontrol terbang cerdas) dan Auto-Return. Aktifkan fitur ini dan drone otomatis akan kembali ke posisi semula.
Tags:
Photography