Digital sablon merupakan proses penyablonan yang menggunakan teknologi mesin transfer panas yang digunakan untuk mencetak gambar atau tulisan pada sebuah media. Media yang biasa digunakan adalah kaos, mug, keramik dan piring. Pekerjaan seperti ini cenderung bisa dilakukan dalam waktu singkat untuk bisa mendapatkan produk dalam jumlah banyak. Serhingga mendapatkan nilai efisiensi dalam hal produksi. Berikut beberapa keunggulan dan kelemahan sablon digital, antara lain:
KEUNGGULAN
• Proses pembuatan sablon DTG dapat diselesaikan dengan waktu kurang lebih 1 jam dengan 1 lusin kaos.
• Jumlah kaos yang akan dibuat tidak ada minimal order, apabila anda memesan satu kaos saja tetap bisa langsung dikerjakan dan bisa diproses dengan mudah serta cepat tanpa perlu tambahan biaya pembuatan.
• Proses digital ialah tanpa media apapun, bisa langsung cetak dari mesin ke kaos, tanpa memerlukan screen.
• Hasilnya lebih eksklusif, karena satu desain bisa untuk satu kaos saja. Setiap konsumen bisa menggunakan satu desain untuk dirinya sendiri tanpa harus membayar lebih mahal.
• Hasil sablon lebih tajam dan merata dengan warna yang memuaskan di atas permukaan kaos atau kain.
• Hasil sablon lebih awet dan bisa dicuci berkali-kali seperti hasil pada sablon manual.
• Hasil cetak lebih halus dan meresap ke bahan kain dengan karakter soft feel seperti bahan cotton itu sendiri.
KELEMAHAN
• Peralatan yang digunakan untuk sablon digital apabila ditotal keseluruhan bisa mencapai 25 juta untuk 1 set lengkapnya, sedangkan untuk sablon manual secara kasar harganya tidak lebih dari sejuta.
• Area print pada kaos masih terbatas 42x21 cm, tidak bisa full body seperti pengerjaan paxa kaos manual.
Keawetan hasil dari sablon digital pada kaos sangat relatif, tergantung pada cara perawatan masing-masing orang karena produk semahal apapun apbila tidak terawat dengan baik pastinya akan lebih cepat rusak. Terkadang terlihat sablon yang retak pada hasil sablon digital. Hal itu disebabkan karena pemakaian kertas transfer yang berkualitas rendah dan menggunakan printer biasa. Demikian juga dengan proses sablon manual, yang terkadang ada hasil sablon yang tidak rapi akibat kurang pasnya cetakan yang menempel pada bagian kain.
• Area print pada kaos masih terbatas 42x21 cm, tidak bisa full body seperti pengerjaan paxa kaos manual.
Keawetan hasil dari sablon digital pada kaos sangat relatif, tergantung pada cara perawatan masing-masing orang karena produk semahal apapun apbila tidak terawat dengan baik pastinya akan lebih cepat rusak. Terkadang terlihat sablon yang retak pada hasil sablon digital. Hal itu disebabkan karena pemakaian kertas transfer yang berkualitas rendah dan menggunakan printer biasa. Demikian juga dengan proses sablon manual, yang terkadang ada hasil sablon yang tidak rapi akibat kurang pasnya cetakan yang menempel pada bagian kain.
Desain yang exlusive juga tetap bisa dilakukan dengan sablon manual, akan tetapi harganya tentu bisa menjadi ebih mahal daripada sablon digital. Hal itu dikarenakan proses manual jauh lebih rumit dan lama. Oleh karena itu, biasanya dalam sablon manual terdapat minimal order untuk menekan biaya produksi yang rumit dan lama tersebut. Itulah beberapa keunggulan dan kelemahan dari sablon digital. Semua tergantung dari selera orang masing-masing, tiap hasil dari sablon digital atau manual pasti memiliki kelemahan dan kelebihan yang bisa menjadi bahan pertimbangan anda.
Tags:
Fashion