Baru baru ini Presiden Indonesia Joko Widodo menyetujui kepemilikan properti oleh warga negara asing di Indonesia, regulasinya kini tengah digodok pemerintah. Sementara itu, Kementerian Keuangan memastikan warga negara asing hanya boleh memiliki atau membeli apartemen mewah di Indonesia, tidak semua jenis bangunan yang diijinkan.
Pengusaha dan Design Interior Indonesia, pelaku usaha jasa kontraktor di Indonesia Vivian Chen mengatakan kebijakan Jokowi memiliki dampak positif, langsung terhadap pasar-pasar properti di berbagai kota di Indonesia.
"Kalau asing bisa membeli properti di Indonesia, ini menandakan bahwa semakin sexy pasar properti di Indonesia. Pengembang juga semakin banyak bertumbuh karena jumlah permintaan dari asing akan memberi sumbangan. Kita bisa bayangkan berapa banyak stakeholder yang terlibat untuk membangun sebuah apartemen mewah? Atau gedung perkantoran?," kata Vivian Chen, Direktur Utama IndoKontraktor.
Vivian mengatakan ada ratusan jenis industri untuk membangun sebuah properti seperti apartemen atau gedung bertingkat.
"Industri yang berhubungan dengan properti ini juga terasa dampak langsung, berapa banyak orang yang lowongan pekerjaanya terisi karena ada permintaan sebuah gedung atau apartemen mewah. Ini juga yang akan langsung memiliki dampak signifikan pada perekonomian nasional," kata Vivian yang kini sedang mengembangkan proyek-proyek konstruksi di beberapa kota di Indonesia.
Selain itu, dia mengatakan, pemerintah juga dapat mendapatkan pemasukan lebih tinggi dari Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM). Untuk itu, dia menyarankan para developer atau pengembang agar menjual properti mewah pada asing sehingga pajaknya dapat masuk ke kantong pemasukan negara.
Tags:
Bisnis